Kejutan datang dari lanjutan pekan ke-16 Ligue 1 Prancis. Skuat bertabur bintang Paris Saint-Germain (PSG) dipaksa bertekuk lutut untuk pertama kalinya di kandang tim promosi Strasbourg dengan skor 1-2. Meski kalah, PSG masih memimpin klasemen sementara Ligue 1.
PSG datang membawa skuat lengkap mereka, dengan trisula Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria di lini depan. Pelatih Unai Emery menyimpan ujung tombak Edinson Cavani yang baru masuk di babak kedua.
Tak hanya menyimpan mesin golnya, Emery juga mengistirahatkan gelandang Marco Verratti. Keputusan ini terlihat sebagai indikasi sedikit meremehkan lawan, dan PSG pun terkena batunya atas keputusan tersebut.
Bertanding di kandang Strasbourg, Stade de la Meinau, keunggulan tuan rumah dimulai dari umpan tendangan bebas oleh Dimitri Liénard yang sangat bagus. Bola hasil tendangan bebas disundul Nuno Da Costa yang tak dapat dijangkau kiper PSG, Alphonse Areola. Gol yang terjadi pada menit ke-13 ini cukup mengejutkan tim tamu PSG.
Sadar lawan mereka adalah klub raksasa bertabur bintang, tuan rumah bermain dengan sangat hati-hati setelahnya. Strasbourg sepertinya mengambil pelajaran beberapa pekan sebelumnya ketika ditahan imbang Marseille, dengan skor 3-3. Namun, klub asal Paris sukses menyamakan skor beberapa menit sebelum istirahat.
Serangan dimulai oleh gelandang Adrien Rabiot yang melepas umpan kepada Kylian Mbappé. Pemain muda ini lalu mengeksekusi peluang dengan baik, tembakannya tak mampu dibendung kiper Bingorou Kamara. Gol pada menit ke-42 ini membuat skor sama kuat 1-1 ketika babak pertama berakhir.
Di babak kedua, justru Kamara menjadi awal mula gol kemenangan Strasbourg. Sang penjaga gawang mengirim bola jauh ke depan ketika para pemain PSG terlampau asyik menyerang. Da Costa menyundul untuk membelokkan arah bola, yang kemudian dikejar oleh rekannya, Stephane Bahoken.
Dengan kecepatan lari yang tak mampu dikejar lini belakang PSG, Bahoken melepaskan tembakan keras ke gawang Areola. Kiper muda PSG ini pun tidak berdaya menahan gol kedua bersarang di gawangnya pada menit ke-65.
Unggul 2-1, Strasbourg memperkuat barisan pertahanan mereka selama sisa waktu 25 menit. PSG akhirnya memasukkan Cavani dengan tujuan mengejar gol penyama kedudukan. Namun, skor tak berubah hingga pertandingan selesai. Ini adalah kekalahan pertama yang diderita Mbappe selama bermain di tim utama Monaco dan PSG.
Tiga poin berharga ini mengeluarkan Strasbourg dari zona degradasi. Klub wilayah Alsace ini bertengger di posisi 14 dengan 18 poin. Di pihak lain, kekalahan pertama ini memang tak membahayakan posisi PSG di puncak klasemen. 41 poin mereka masih telalu jauh untuk dikejar Marseille di posisi dua, yang mengoleksi 31 poin. Namun, hasil ini sedikit mengganggu persiapan mereka menghadapi tim kuat Bayern München di Liga Champions Eropa pada pertengahan pekan depan.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.
