AS Roma meneruskan catatan positif mereka dengan menundukkan SPAL 2013 pada pekan ke-15 Serie A Italia. Kemenangan 3-1 yang mereka peroleh di Stadion Olimpico ditandai dengan bangkitnya striker Edin Dzeko dari kekeringan gol.
Tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir. Pasukan Eusebio Di Francesco memenangkan enam pertandingan dan hanya meraih satu hasil imbang.
Edin Dzeko akhirnya kembali mencetak gol untuk Giallorossi. Striker asal Bosnia Herzegovina tersebut sempat membuat khawatir para Romanisti karena ia tak mencetak gol dalam tujuh pertandingan liga terakhir.
Namun, Dzeko menyudahi semua keraguan dengan membuka skor pada menit ke-19. Tuan rumah sedikit terbantu dengan diusirnya pemain SPAL, Felipe, pada menit ke-9 babak pertama. Alhasil, tim tamu yang bermain hanya dengan sepuluh orang tak sanggup meladeni permainan tuan rumah. Dzeko pun sukses mencetak gol sepuluh menit kemudian dengan memanfaatkan umpan Stephan El-Sharaawy. Gol tersebut merupakan koleksi gol ke-delapan Dzeko musim ini.
Gol kedua Roma terjadi pada menit ke-32, kali ini lagi-lagi berkat andil El-Sharaawy. Pemain tim nasional italia tersebut mengirim umpan kepada Kevin Strootman yang sukses menyelesaikannya dengan sebuah tendangan keras.
SPAL mungkin sudah hancur berantakan dengan kemasukan banyak gol di babak pertama andai penjaga gawang Alfred Gomis tak melakukan beberapa penyelamatan. Babak pertama pun berakhir ‘hanya’ dengan keunggulan dua gol Roma atas SPAL.
Di babak kedua, gelandang Lorenzo Pellegrini menambah keunggulan tuan rumah menjadi 3-0. Kali ini, bek kiri Aleksandar Kolarov yang berjasa mengirim umpan yang diselesaikan Pellegrini. Setelah unggul tiga gol, Roma sepertinya akan segera berpesta gol ke gawang lawannya yang hanya diperkuat sepuluh pemain.
Namun, Giallorossi gagal menambah gol karena Gomis bermain gemilang. Selain iu, ketidaktenangan pemain-pemain Roma gagal memaksimalkan peluang-peluang yang ada. Pemain pengganti Patrick Schick dan Gerson masing-masing memperoleh peluang emas yang gagal mereka manfaatkan.
Jusrtu SPAL yang berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-56 melalui Federico Viviani. Gol tersebut bermula dari hukuman penalti yang diberikan kepada SPAL akibat pelanggaran Konstantinos Manolas kepada Luca Mora. Eksekusi Viviani sempat ditahan kiper Roma, Alsson Becker. Namun, bola muntah masihmengarah ke Viviani yang langsung melepaskan tendangan ke gawang kosong.
Hingga peluit akhir berbunyi, skor bertahan 3-1 untuk keunggulan AS Roma. Dengan kemenangan ini, Giallorossi tetap di urutan empat klasemen sementara, menyamai perolehan poin Juventus di peringkat 3, yaitu 34 poin. Sementara SPAL masih belum mampu keluar dari zona degradasi karena baru sanggup mengumpulkan 10 poin dari 15 pertandingan.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.