Sebuah nama pemain asal Afrika akhir-akhir ini muncul ke permukaan berkat penampilan cemerlangnya di La Liga. Ia adalah Cedric Bakambu, penyerang milik Villarreal berkebangsaan Republik Demokratik Kongo.
Bakambu baru saja mencetak sejarah dengan terpilih menjadi pemain terbaik La Liga bulan Oktober 2017. Dengan prestasi itu, ia adalah pemain asal benua Afrika pertama yang terpilih menjadi pemain terbaik kompetisi di Spanyol. Ia megungguli dua nama yang lebih terkenal, yaitu kiper Barcelona asal Jerman berusia 27 tahun, Marc-Andre ter Stegen, dan penyerang sayap asal Portugal yang bermain di Valencia, Gonçalo Guedes.
Pemain kelahiran Prancis ini sempat menjadi bahan berita lucu ketika mencetak offside hattrick, yaitu tiga golnya dianulir akibat offside dalam satu pertandingan. Ini terjadi ketika Villarreal mengalahkan Malaga pada awal November 2017 lalu. Meski demikian, sejatinya Bakambu adalah penyerang yang cukup tajam. Koleksi golnya adalah yang terbanyak di Villarreal, sehingga membuat tim berjulukan ‘Kapal Selam Kuning’ itu bersaing di papan tengah La Liga dan cukup sukses di Liga Europa.
Dengan koleksi sembilan gol dalam dua belas pertandingan La Liga, tentu saja performa pemain kelahiran 11 April 1991 ini menjadi incaran banyak klub. Salah satunya Tottenham Hotspur. Klub Inggris ini dikabarkan sudah menargetkan Bakambu untuk bursa transfer bulan Januari 2018. Mereka ingin menjadikannya sebagai tandem Harry Kane. Ia akan menjadi alternatif serangan yang bagus di samping Kane dan Fernando Llorente.
Dengan kecepatan lari yang luar biasa, fisik yang kekar, serta naluri pemburu yang tajam, Bakambu akan sangat cocok dengan gaya bermain Liga Primer Inggris. Ia dianggap pas bermain dalam formasi 3-4-1-2 yang digunakan oleh pelatih Spurs, Maurucio Pochettino. Selain Tottenham Hotspur, media Inggris The Telegraph juga menyebut nama West Ham sebagai peminat serius Bakambu
Bakambu telah mencetak 45 gol dalam 101 penampilan untuk Villarreal sejak kedatangannya di Spanyol pada bulan Agustus 2015. Ia sebenarnya sudah bermain untuk tim nasional usia muda Prancis pada tingkat U-18 tahun dan U-19. Ia justru tergabung di skuat junior Les Blues yang memenangkan Piala Eropa U-19 pada tahun 2010.
Tak kunjung mendapat panggilan tim nasional senior Prancis, ia menerima pinangan untuk membela negara asal leluhurnya, Republik Demokratik Kongo. Ketika tiba di Kinshasa, ibu kota negara tersebut, Bakambu disambut bagai dewa oleh para suporter. Bukan tidak mungkin, ia akan masuk hitungan untuk menjadi pemain terbaik Afrika 2018.
Dengan 9 gol dalam 12 pertandingan liga musim ini, Bakambu adalah pencetak gol terbanyak ketiga di La Liga. Koleksinya hanya kalah dari Lionel Messi dan Simone Zaza. Mantan penyerang Sochaux tersebut juga tidak menunjukkan tanda-tanda ketajamannya mengendur. Ia memang baru saja menandatangani kontrak baru di musim panas 2017, namun, prospek bermain di Liga Champions bisa jadi memikatnya untuk meninggalkan Villarreal ke London Utara.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.