Jelang berakhirnya Go-Jek Traveloka Liga 1 musim lalu, PSSI mengumumkan bahwa hanya ada tiga klub yang lolos persyaratan lisensi AFC, yaitu Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta. Dari situ, sudah terlihat bahwa ketiganya akan menjadi wakil Indonesia di kompetisi Asia tahun 2018, sesuai dengan urutan peringkat di klasemen.
Mereka berada di peringkat yang lebih tinggi dari Arema FC dan Persib Bandung, dua klub yang juga memiliki lisensi AFC, tapi hanya finis di papan tengah. Singo Edan di peringkat 9, sedangkan Maung Bandung terkapar di posisi 13.
Akan tetapi, tadi malam PSSI kembali membuat keputusan yang membingungkan, karena induk organisasi sepak bola Indonesia ini mendaftarkan lima klub untuk diseleksi AFC guna berkompetisi di pentas Asia. Mereka adalah Bhayangkara FC, Bali United, PSM Makassar, Madura United, dan Persija Jakarta.
Terkait hal ini, Joko Driyono mengatakan bahwa PSSI hanya mengirimkan nama klub sesuai klasemen akhir Liga 1, sebagai referensi untuk membuat keputusan. Mengenai tim mana yang akan lolos verifikasi, semuanya diserahkan sepenuhnya pada AFC.
Jika nantinya AFC memutuskan untuk meloloskan tim yang memiliki lisensi, maka Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta tetap menjadi perwakilan Indonesia. Namun, jika federasi sepak bola Asia itu memutuskan klub yang lolos ke Liga Champions Asia atau Piala AFC tidak harus memiliki lisensi, maka Bhayangkara FC, Bali United, dan PSM Makassar yang akan melaju.
Situasi ini tentu membuat kelima klub tersebut harap-harap cemas menanti keputusan AFC. Pasalnya, Madura United dan Persija yang telah memiliki lisensi AFC dan sudah merayakan kelolosan mereka ke kompetisi Asia, bisa gigit jari jika sistem yang dipakai adalah peringkat akhir di klasemen.
Sementara itu, Bhayangkara FC dan PSM Makassar tentu berharap agar posisi akhir di klasemen dapat menjadi acuan utama AFC dalam menentukan pilihan, agar kerja keras mereka mengakhiri musim di papan atas bisa terbayar dengan kelolosan ke kompetisi Asia.
Begitu pula dengan Bali United. Dengan status sebagai klub Liga 1 pemilik lisensi AFC dengan peringkat tertinggi, mereka seharusnya berhak lolos ke babak kualifikasi Liga Champions Asia, tapi jatah Serdadu Tridatu bisa berubah menjadi ke Piala AFC jika yang dipakai untuk menentukan kelolosan adalah klasemen akhir.
Sidang mengenai keputusan ini akan digelar di Bangkok pada 29-30 November 2017. Dari situ akan diketahui jawabannya, tim mana saja yang akan membawa nama Indonesia di Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.