Menjelang bursa transfer musim dingin yang akan dibuka Januari nanti, klub-klub di Eropa sudah mulai melakukan ‘pemanasan’ untuk memperkuat timnya. Mulai dari melakukan scouting, hingga merespons rumor-rumor yang beredar.
Yang menarik dari bursa transfer musim dingin adalah dapat dilakukannya perekrutan pemain dengan menggunakan peraturan Bosman, walau sang pemain rekrutan baru akan bergabung ketika kontraknya habis di bulan Juli. Peraturan yang dinamakan berdasarkan kiper Jean-Marc Bosman yang menjadi pelopor aturan ini membuat satu pemain yang kontraknya habis di akhir musim nanti, dibolehkan untuk berbicara dengan klub lain dan dapat pergi tanpa biaya transfer!
Nah, di musim ini, ada beberapa pemain top yang dapat pindah dengan peraturan Bosman ini, di antaranya adalah Alexis Sanchez, Giorgio Chiellini, bahkan Lionel Messi! Namun, ada satu nama yang tak sebeken nama-nama barusan, namun memiliki potensi sebagai ‘pencurian’ terbaik apabila ia benar-benar pindah melalui aturan Bosman. Ia adalah kiper muda milik Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga.
Kepa Arrizabalaga adalah generasi terbaru dari kiper-kiper berbakat Spanyol. Ketika zaman Iker Casillas mulai tergerus, David de Gea muncul ke permukaan dan menjadi pengganti sepadan Santo Iker. Kini, Spanyol tak perlu khawatir jika de Gea, yang kemungkinan besar masa edarnya masih lama, mulai meredup karena mereka memiliki Kepa.
Kiper asal Basque ini baru berusia 23 tahun, usia yang masih terhitung sangat hijau untuk seorang kiper. Meskipun begitu, Kepa sudah membuktikan bahwa usianya yang masih muda dan pengalamannya yang masih minim tak menghalanginya untuk menjadi kiper utama Bilbao dan menjadi penantang de Gea di timnas Spanyol.
Kiper kelahiran Ondarroa ini memang baru bermain secara reguler bagi Bilbao terhitung sejak musim lalu, meski mengawali debut sejak musim 2015/2016. Musim lalu, Kepa berhasil mencuri tempat di tim utama Los Leones setelah sang kiper utama, Gorka Iraizoz, penampilannya mulai menurun akibat dimakan usia. Kepercayaan diberikan oleh Ernesto Valverde, yang kini menjadi manajer Barcelona, kepada kiper mudanya, dan Kepa berhasil menjawab kepercayaan tersebut dengan meyakinkan.
Musim ini, peran Kepa bagi Bilbao semakin tak tergantikan. Seiring waktu, performanya semakin baik, dan ini berujung pada debutnya di timnas senior Spanyol kala mengalahkan Kosta Rika dalam laga uji coba dengan skor mencolok 5-0.
Sekarang, kiper yang tergabung dalam skuat U-19 Spanyol yang menjadi juara Eropa di tahun 2012 ini, disebut-sebut sebagai salah satu kiper muda berbakat di Eropa, setara dengan nama-nama seperti Alban Lafont dan Gianluigi Donnarumma.
Kepa memang memiliki atribut yang sesuai untuk kiper sepak bola modern. Ia memiliki refleks yang mengagumkan, mirip dengan de Gea, namun ia juga lihai dalam memainkan bola dan melakukan operan jauh ke depan. Tak hanya itu, di usianya yang masih muda, Kepa memiliki ketenangan layaknya pemain yang sudah mengecap banyak asam garam.
Mengingat kemampuan dan potensinya untuk menjadi salah satu kiper terbaik di dunia di masa depan, membuat nilai Kepa melonjak tinggi akhir-akhir ini. Menurut Bleacher Report, namanya dikaitkan dengan banyak klub besar di Eropa, seperti Chelsea, Manchester United (MU), Arsenal, dan tentunya Real Madrid.
Rumor akan hengkangnya sang kiper muda dari Bilbao semakin membahana setelah hingga saat ini, kontraknya yang akan habis di akhir musim nanti, belum juga diperpanjang. Dengan kata lain, Kepa bisa didapatkan secara gratis oleh klub lain melalui aturan Bosman, dan tentu Bilbao akan sangat merugi apabila kiper muda nomor satunya hengkang tanpa keuntungan finansial yang mereka dapatkan.
Ditambah lagi, wajar rasanya apabila keempat klub raksasa tersebut tertarik kepada Kepa. Memang, Kepa mungkin tak akan langsung menjadi starter, mengingat Thibaut Courtois dan de Gea masih menjadi raja di Chelsea dan MU, Madrid juga masih memiliki Keylor Navas yang tampil solid, dan Petr Cech masih cukup baik bagi Arsenal. Namun, kepindahan ke klub yang lebih besar dan mendapat kesempatan untuk bersaing dengan yang terbaik tentu akan menjadi hal yang positif bagi perkembangan Kepa.
Bagi klub-klub tersebut, memiliki kiper muda dengan potensi tinggi tentu merupakan modal terbaik menyongsong tahun-tahun berikutnya, mengingat kiper berkualitas adalah pembeda dari tim biasa dengan tim elite. Selain itu, kesempatan untuk mendapatkan Kepa dengan gratis tentu tak boleh dilewatkan oleh tidak hanya empat klub tersebut, melainkan klub besar lainnya di Eropa. Wajar rasanya apabila Kepa saat ini menjadi komoditas yang cukup panas di dunia sepak bola.
Meskipun begitu, bukan tidak mungkin sang pemain memutuskan untuk tetap bertahan di klubnya saat ini. Kepa mendapat nasihat dari de Gea menyoal kepindahan ke klub lain, terutama ke klub di luar Spanyol. Mantan kiper Atletico Madrid tersebut menyatakan bahwa bertahan bersama Bilbao di Spanyol akan baik untuk perkembangan Kepa, dan ia dapat pindah ke luar beberapa tahun kemudian ketika ia sudah matang.
Mengingat seperti apa de Gea sekarang, apakah lebih baik bagi Kepa untuk tetap bertahan? Atau pindah ke klub yang lebih besar?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket