Eropa Inggris

Joe Hart yang Tak Lagi Pantas Menjadi Kiper Utama Inggris dan Menimang Para Suksesornya

Joe Hart baru saja menapaki awal kariernya yang baru setelah pindah ke West Ham United dari Manchester City. Posisinya sebagai kiper Manchester City mulai tergeser sejak era Pep Guardiola, yang lebih membutuhkan tipe sweeper keeper, atau kiper yang juga mahir dalam mengolah bola dengan kakinya.

Hart sempat mengalami masa pinjaman ke Torino musim lalu, di mana ia juga tampil tidak begitu maksimal karena acapkali membuat blunder konyol. Namun, hingga kini, Hart masih mematenkan posisinya sebagai kiper nomor satu timnas Inggris. Sejak debutnya di tahun 2008, Hart memang sudah digadang-gadang sebagai kiper terbaik Inggris sejak era David Seaman. Walaupun begitu, kini, sudah waktunya bagi Hart untuk diturunkan dari posisinya sebagai kiper utama timnas Inggris.

Meskipun baru berusia 30 tahun, usia yang dapat dikatakan masih cukup muda bagi seorang kiper, puncak permainan Hart sepertinya sudah berlalu. Kini, Hart malah makin sering melakukan blunder-blunder yang merugikan timnya. Tidak hanya di level klub, namun juga di level timnas. Masih ingat bagaimana kesalahan yang ia buat ketika Inggris harus kalah dari timnas Islandia, yang baru mengikuti turnamen besar pertamanya, di Piala Eropa 2016?

Atau yang terbaru, ketika ia kebobolan dua tendangan bebas ketika melawan Skotlandia di kualifikasi Piala Dunia 2018? Kepindahannya ke West Ham juga tidak ia manfaatkan dengan baik. Debutnya di Liga Inggris berakhir buruk ketika harus kebobolan 4 gol dari Manchester United, di mana ia melakukan kesalahan lagi ketika gagal mengantisipasi tendangan Paul Pogba.

Sudah sepantasnya Hart digantikan oleh kiper-kiper lain yang lebih memberikan rasa aman di timnas Inggris. Ada beberapa nama potensial yang lebih mumpuni untuk mengisi posisi kiper utama Inggris ketimbang Hart.

Jack Butland

Butland adalah salah satu nama yang diprediksikan mampu untuk menjadi kiper Inggris di masa depan. Butland adalah salah satu langganan kiper timnas Inggris usia muda, yang tentunya juga memiliki pengalaman untuk bermain di level internasional. Butland memang masih muda, baru berusia 24 tahun, namun ia sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak sebagai kiper.

Bersama Stoke City, Butland dipercaya untuk menggantikan kiper berpengalaman sekelas Asmir Begovic. Keunggulan Butland adalah refleksnya yang tanggap dan penempatan posisinya yang tepat. Memang, musim lalu Butland jarang bermain akibat cedera, namun musim ini ia siap membuktikan kalau ia adalah kiper yang berkualitas. Satu laga yang ia sudah jalani musim ini, berakhir tanpa kebobolan dan Butland tampak siap untuk memakai seragam nomor 1 timnas Inggris.

Fraser Forster

Pilihan kedua jatuh kepada pemain yang lebih tua dari Butland, Fraser Forster. Forster kini berusia 29 tahun, satu tahun lebih muda daripada Hart. Forster memang hanya memperkuat tim papan tengah seperti Southampton, namun, kualitas Forster sebenarnya layak untuk bermain di tim yang lebih besar.

Forster memiliki keunggulan di aspek fisik dengan tingginya yang mencapai 201 sentimter. Oleh karena itu, Forster mahir di bola udara. Refleks yang Forster punya juga tidak kalah dari Butland. Musim lalu, Forster mampu mencatatkan 14 clean sheets dari 38 laga yang ia jalani di liga, catatan yang sama dengan kiper sekelas David de Gea. Forster dapat dikatakan sebagai pilihan yang paling tidak berisiko bagi Inggris, mengingat pengalaman yang ia miliki sudah cukup banyak.

Previous
Page 1 / 2