Eropa Europa League

Turun Dengan Skuat Pelapis, Lazio Diimbangi Vitesse

Rekor sempurna empat kemenangan dalam empat partai babak penyisihan grup Liga Europa yang ditorehkan Lazio membuat mereka telah memastikan diri lolos ke babak 32 besar sejak matchday keempat yang lalu.

Situasi tersebut lantas dimanfaatkan oleh Simone Inzaghi buat memberi kesempatan bermain kepada para pemain yang selama ini lebih akrab dengan bangku cadangan saat menjamu Vitesse Arnhem dalam lanjutan matchday kelima Liga Europa musim 2017/2018 dini hari tadi (24/11) di Stadion Olimpico.

Gol Serangan Balik Fantastis Riyad Mahrez
Keep WatchingNext video in 8 seconds
 

Tak ada nama Stefan de Vrij, Ciro Immobile, Lucas Leiva, Sergej Milinković-Savić hingga Marco Parolo. Mereka digantikan oleh nama-nama seperti Bastos, Luca Crecco, Alessandro Murgia, Simone Palombi serta Ramos Marchi.

Walau begitu, anak asuh Inzaghi tetap tampil dominan di sepanjang babak pertama. Penguasaan bola lebih banyak berada di kaki mereka ketimbang tim tamu. Uniknya, upaya percobaan mencetak gol yang dilakukan Lazio malah lebih sedikit daripada Vitesse.

Kondisi itu pula yang membuat Vitesse justru berhasil mencetak gol lebih dahulu. Pada menit ke-13, Mason Mount sanggup mengirimkan asis yang dikonversi secara sempurna oleh Brian Linssen lewat sepakan keras dari luar kotak penalti guna merobek jala Ivan Vargić.

Tersengat akan gol tersebut, Murgia dan kawan-kawan berusaha untuk semakin menekan jantung pertahanan Vitesse. Palombi sempat mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalti tim lawan, sayang tendangannya hanya menghasilkan sepak pojok lantaran bisa ditepis oleh kiper Vitesse, Remko Pasveer.

Namun tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Lazio akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-42. Dusan Basta mengirimkan umpan kepada Luis Alberto yang berdiri di dekat area penalti tim tamu. Tanpa tedeng aling-aling, penggawa asal Spanyol itu pun langsung menggasak bola yang kemudian masuk dengan tepat ke dalam gawang Vitesse. Papan skor di Stadion Olimpico berubah menjadi 1-1 dan disambut Laziale dengan gegap gempita.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim sama-sama gagal memanfaatkan kans yang ada sehingga babak pertama disudahi dengan skor imbang 1-1.

Pada babak kedua, baik Lazio maupun Vitesse tetap melakukan aksi jual beli serangan yang cukup gencar. Sejumlah kans mencetak gol pun sempat lahir namun gagal dimaksimalkan oleh kedua kubu.

Ketidakmampuan mengonversi peluang itu juga yang membuat babak kedua nihil gol. Alhasil, kedua tim harus puas membawa pulang satu poin karena laga berakhir dengan skor 1-1 dan tak mengubah konstelasi apapun di Grup K. Gli Aquilotti duduk di puncak dengan koleksi 13 poin sementara Vitesse ada di dasar klasemen berbekal dua angka.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional