Beberapa hari terakhir, kabar perubahan kursi kepelatihan tim nasional U-19 menghasilkan beberapa perkembangan mengejutkan. Yang pertama adalah dilengserkannya sosok Indra Sjafri dari posisi pelatih kepala. Setelah itu, nama penggantinya tak kalah mengejutkannya.
Seperti sudah diketahui dari pemberitaan selama beberapa hari terakhir, kontrak Indra Sjafri tidak lagi diperpanjang oleh PSSI. Penyebabnya adalah kegagalan pasukan Garuda Muda di Piala AFF 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-18.
Selanjutnya, pelatih yang membawa Indonesia menjuarai turnamen AFF U-19 tahun 2013 itu menjabat posisi baru yang diberikan oleh PSSI, yakni sebagai pemandu bakat (scout) pesepak bola muda di Indonesia. PSSI beralasan posisi baru ini akan lebih bermanfaat bagi Indra karena timnas Indonesia U-19 ditargetkan untuk berlaga di Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034.
Pada hari Kamis, 23 Oktober 2017, datang sebuah kabar mengejutkan lain. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dikabarkan telah menunjuk pelatih baru untuk Timnas U-19. Pelatih baru ini adalah asisten pelatih timnas Indonesia senior, Bima Sakti Tukiman.
Pria yang semasa aktif bermain pernah meraih gelar juara Liga Indonesia 2000 bersama PSM Makassar ini akan didampingi seorang asisten. Tak kalah mengagetkannya, nama yang muncul malah benar-benar tak diprediksi sebelumnya, yaitu mantan pemain timnas Indonesia kelahiran Uruguay, Cristian Gonzales.
Kepastian ditunjuknya nama bima dan Cristian disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
“Ya, sudah dikonfirmasi kalau Bima Sakti untuk sementara pimpin Timnas U-19. Itu sesuai rekomendasi Direktur Teknik, Danurwindo, dan diskusi dengan pelatih Luis Milla,” kata Joko, seperti dilansir CNN Indonesia.
Lebih lanjut, kedua nama ini hanya akan menjabat sementara di bawah pengawasan langsung pelatih kepala tim nasional senior, Luis Milla. Penunjukan sementara ini memakan waktu sampai PSSI menemukan sosok yang tepat.
“Sementara akan kami gunakan Bima Sakti dan Cristian Gonzales.,” kata Edy saat dihubungi di kesempatan terpisah. “Kami maunya pelatih luar. Kalau bukan asal Italia, ya Spanyol.”
Namun, seperti dilansir Detik, PSSI tak menutup kemungkinan jabatan itu bisa dipegang pelatih yang telah familiar dengan sepak bola Indonesia, seperti Wolfgang Pikal dan Simon McMenemy yang telah dikabarkan masuk dalam radar PSSI. Meski demikian, dalam waktu dekat, Bima dan Cristian-lah yang akan memegang kendali.
Bima Sakti sendiri telah resmi memiliki lisensi kepelatihan B AFC. Setelah gantung sepatu sebagai pemain merangkap sebagai asisten pelatih Persiba Balikpapan pada tahun 2016 lalu, ia menerima tawaran PSSI untuk menjadi asisten pelatih Luis Milla di SEA Games 2017 lalu.
Di sisi lain, Cristian sendiri masih aktif bermain di Arema FC. Meski lahir di tahun yang sama dengan Bima, pemain yang akrab dengan julukan ‘El Loco’ ini belum menunjukkan tanda-tanda akan pensiun.
Kita tunggu saja seperti apa sepak terjang duet eks penggawa timnas Indonesia ini.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.