Pemain muda milik Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, baru saja menjalani debutnya bersama timnas Inggris dalam laga persahabatan melawan Jerman. Meski baru menjalani debut, Loftus-Cheek tampil layaknya pemain yang sudah memiliki 100 caps, dan menjadi pemain terbaik di laga tersebut.
Memang, pemain berusia 21 tahun ini pada awalnya hanya dimainkan Gareth Southgate menyusul cederanya beberapa gelandang inti The Three Lions, seperti Jordan Henderson dan Dele Alli. Namun, terbukti, Loftus-Cheek mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan Southgate kepadanya.
Tentu, Southgate sudah memantau penampilan young gun terbarunya itu, yang saat ini tengah dipinjamkan ke Crystal Palace. Penampilan Loftus-Cheek bersama klub asal London tersebut dapat dikatakan sebagai satu dari minimnya hal positif yang dimiliki Palace saat ini. Oleh karena itu, wajar saja apabila Loftus-Cheek dirindukan oleh pemilik aslinya, Chelsea. Setidaknya, hal inilah yang dirasakan oleh gelandang serang Chelsea asal Brasil, Willian.
Menurut pemain berrambut afro ini, Loftus-Cheek adalah pemain muda yang sangat bagus, dan ia tak paham mengapa sang gelandang muda tak bermain bagi Chelsea saat ini.
“Ia adalah pesepak bola yang sangat bagus. Ia kuat, dan memiliki kualitas yang baik. Sudah tentu ia mempunyai masa depan yang terjamin,” ungkap Willian dikutip dari Sky Sports.
“Saya sejujurnya tak paham mengapa ia bermain bagi Crystal Palace. Saya tak tahu mengapa. Ia harus kembali ke Chelsea.”
Kebijakan Antonio Conte untuk meminjamkan Loftus-Cheek memang sebenarnya tidak mudah untuk diambil. Sebelum Conte tiba, pemain kelahiran Lewisham, salah satu area di London ini, sempat beberapa kali bermain bagi Chelsea, terutama di musim 2015/2016. Namun, Loftus-Cheek bukanlah pemain favorit manajer asal Italia tersebut mengingat musim lalu tak sekalipun ia turun sebagai starter di liga. Memang sulit untuk menggeser N’Golo Kante dan Nemanja Matic, namun tak salah memberikan kesempatan bagi pemain muda, terlebih di sisa laga ketika Chelsea sudah dipastikan juara.
Tak hanya itu, di awal musim ini, Chelsea malah mendatangkan Danny Drinkwater alih-alih memberikan kesempatan pada Loftus-Cheek. Drinkwater yang mengalami cedera belum berhasil menemukan performanya kembali, dan ironisnya, ia kehilangan tempatnya di skuat The Three Lions, tergeser oleh juniornya yang satu ini.
Ditambah lagi, The Blues sempat limbung saat Kante cedera dan rekrutan baru, Tiemoue Bakayoko belum benar-benar beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Menyusul performa menawannya bersama timnas Inggris, wajar rasanya apabila Willian menginginkan Loftus-Cheek untuk kembali.
Bagaimana menurut Anda? Sudah layakkah Loftus-Cheek bermain bagi tim utama Chelsea?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket