Pada pertengahan tahun 2015, Kepa Arrizabalaga promosi ke tim utama Athletic Bilbao. Klub kemudian memilih untuk meminjamkannya ke Real Valladolid. Setahun kemudian ia kembali, dan rencana menjadi kiper pelapis ketiga klub setelah Gorka Iraizoz serta Iago Herrerin. Kejadian tidak terduga terjadi ketika Ernesto Valverde kemudian justru memercayakan posisi kiper utama Athletic kepada Kepa.
Di La Liga musim 2016/2017 lalu, Kepa tampil mengesankan di total 23 pertandingannya musim lalu. Kegemilangan Kepa terus berlanjut di musim ini. Bahkan kemudian ia mendapatkan panggilan ke tim nasional Spanyol senior, mengalahkan kiper-kiper muda lain, seperti Ruben Yanez, Sergio Rico, dan Ruben Blanco. Penampilan hebat Kepa sampai membuat Real Madrid berencana untuk mendaratkannya Januari nanti. Selain Real, klub-klub besar Eropa lain juga berminat untuk mendapatkan jasa Kepa.
Kepa jelas punya segalanya untuk bermain di klub-klub besar Eropa. Ia merupakan shot-stopper andal dan juga kiper modern yang bisa terlibat dalam permainan. Kariernya bisa jadi memang ditakdirkan untuk menjadi besar suatu hari nanti. Meskipun demikian, Kepa mendapatkan petuah dari seniornya, kiper utama timnas Spanyol, David de Gea.
De Gea mengakui bahwa Kepa merupakan kiper yang berkualitas meskipun masih belia. De Gea juga memberikan pujian terkait bagaimana Kepa tidak besar kepala meskipun banyak sorotan diberikan kepadanya. Kiper Manchester United tersebut juga menyarankan kepada Kepa untuk berpikir matang-matang sebelum hijrah. Terutama apabila tujuan selanjutnya adalah karier di luar Spanyol.
De Gea beranggapan bahwa bermain di luar Spanyol terkadang agak menyulitkan, karena perhatian dari pihak tim nasional sering tidak menjangkau para pemain yang berkarier di luar negeri. Para pemain yang bemain di luar Spanyol mesti menunjukan usaha yang benar-benar keras agar mendapatkan perhatian dan dipanggil ke tim nasional.
“Kepa masih sangat muda, dan ia memiliki karier panjang di depan. Tetapi kepalanya berada di tempat yang tepat,” ujar de Gea dalam sesi konferensi pers timnas Spanyol seperti yang dilansir ESPN FC.
“Ketika Anda berlatih dengannya, Anda akan menyadari bahwa ia memiliki level yang tinggi. Ia merupakan kiper yang bagus. Ia hanya perlu untuk tetap bertanding di level tertinggi dan terus berkembang dalam setiap pertandingan.”
“Terkadang pemain seperti saya yang meninggalkan Spanyol dan bermain di luar negeri. Sering luput dari perhatian. Karena itu kami biasanya berusaha lebih keras agar bisa berada di sini (timnas Spanyol).”
Pesan yang diberikan oleh De Gea memang masuk akal. Masih segar dalam ingatan bagaimana ia mengalami masa-masa sulit di awal kariernya di Inggris. Bahkan ia baru mendapatkan panggilan ke tim nasional Spanyol senior ketika usianya sudah mencapai angka 25 tahun, dua tahun lebih tua dibandingkan usia Kepa saat ini.
De Gea menyarankan Kepa untuk bertahan di Spanyol. Apakah ini secara tidak langsung ia berharap Kepa menerima tawaran Real Madrid? Apakah ini berarti de Gea memang berhasrat bertahan lama di United?
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia