Setelah mengalami ketidakjelasan waktu pertandingan, partai perdana babak 8 besar Liga 2 di Grup Y yang mempertemukan dua kesebelasan klasik, PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya, akhirnya terjadi sore tadi (15/11) di tempat netral, Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Sama-sama mengincar kemenangan guna membuka peluang lolos ke babak semifinal, PSIS yang diasuh Subangkit bermain dengan skuat terbaiknya. Di sisi seberang, Persebaya mesti melakoni partai kali ini minus salah satu gelandang andalan pelatih Angel Alfredo Vera, Misbakhus Solikin, yang masih dibekap cedera.
Semenjak peluit babak pertama dibunyikan, kedua kubu langsung berupaya untuk menguasai jalannya laga. Tempo pertandingan pun bergulir cukup cepat karena masing-masing tim langsung menekan pedal gas untuk mendekati kotak penalti lawan buat mencuri gol.
Beberapa peluang sukses dibukukan Rifal Lastori dan kawan-kawan, tapi sayangnya usaha mereka merobohkan tembok pertahanan Persebaya seringkali gagal akibat penyelesaian yang terburu-buru. Kondisi nyaris sama juga diperlihatkan oleh Rendi Irwan dan kolega yang acapkali gagal mengoptimalkan kesempatan yang mereka dapat kala sudah begitu dekat dengan gawang tim Mahesa Jenar.
Deadlock yang terjadi selama 15 menit awal akhirnya pecah di menit ke-19. Memanfaatkan sepakan bebas Kurniawan Karman yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh barisan belakang PSIS, winger Persebaya bernomor punggung 41, Irfan Jaya, sukses melepaskan tendangan ciamik yang mengarah ke sudut kanan gawang yang dikawal oleh Aji Bayu.
Usai papan skor berubah menjadi 1-0 buat keunggulan Persebaya dan jalannya pertandingan justru semakin seru. PSIS ingin menciptakan gol penyama kedudukan sementara Persebaya berhasrat untuk menggandakan skor.
Namun sial, sampai 45 menit babak pertama selesai, peluang-peluang yang berhasil dikreasikan kedua tim tak sanggup menghasilkan gol tambahan.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan semakin ketat karena masing-masing kubu terus menekan lini belakang lawannya dengan begitu intens. Jual-beli serangan terus terjadi namun sampai laga memasuki menit ke-60, belum ada gol lagi yang tercipta.
Nahas bagi Persebaya, kondisi fisik mereka justru tampak kedodoran di setengah jam terakhir laga. Situasi ini pun coba dimanfaatkan semaksimalnya oleh PSIS guna mengurung Bajul Ijo di area pertahanannya sendiri.
Akan tetapi, Dewi Fortuna di Stadion Gelora Bandung Lautan Api terlihat masih berpihak kepada Irfan Jaya dan kolega sebab tim Mahesa Jenar, walau beroleh kans segudang buat menceploskan gol di menit-menit akhir laga, justru selalu gagal mengonversikannya dengan sempurna.
Alhasil, gol semata wayang Irfan Jaya pun sukses memberi kemenangan perdana bagi Persebaya di babak 8 besar Liga 2. Untuk sementara, mereka pun duduk di puncak klasemen Grup Y dengan poin tiga, sedangkan PSIS terjerembab di posisi buncit karena belum meraih poin (dengan catatan laga PSPS Riau dan PS Mojokerto Putra baru dimainkan beberapa jam ke depan).
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional