Pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa menyajikan beberapa laga seru, salah satunya adalah Swedia dan Italia. Bagi Swedia, ini bukanlah play-off pertama mereka untuk bisa berlaga di Piala Dunia. Kita harus kembali ke babak kualifikasi Piala Dunia sebelumnya, di mana Swedia juga hanya mampu berada di posisi kedua grup, kalah 8 poin dari pimpinan klasemen saat itu, Jerman.
Mereka pun dipertemukan oleh Portugal di babak play-off. Di masing-masing tim, terdapat ikon yang mewakili negara mereka. Swedia memiliki Zlatan Ibrahimovic, dan Portugal punya sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Para penggemar pun harus rela salah satunya tak berlaga di Piala Dunia. Sayang bagi Swedia, Ronaldo-lah yang akhirnya berlaga di kompetisi tersebut.
Bagi Italia, mendapatkan lawan seperti Swedia bisa dibilang sebuah keberuntungan. Dalam lima pertemuan terakhir mereka, Swedia tak pernah bisa mengalahkan Gli Azzurri. Terlebih lagi, Zlatan sudah tak ada di skuat, yang membuat beberapa orang berpendapat bahwa Swedia sudah tak terlalu berbahaya seperti dulu.
Italia tentu masih harus waspada walau statistik telah berbicara dan hilangnya seorang ikon di kubu lawan. Kondisi mereka juga sedang memprihatinkan. Terseok-seok di babak kualifikasi dan gagal menjadi juara grup untuk kali pertama setelah sekian lama.
Pertandingan yang digelar di Swedia ini bisa dibilang berjalan dengan alot. Masing-masing tim memang memberikan ancaman ke gawang lawan, namun tak ada gol yang tercipta di babak pertama. Pemain pengganti, Jakob Johansson, menjadi penyelamat Swedia. Menggantikan Albin Ekdal yang terlihat cedera, Johansson memberikan gol kemenangan yang berbau sedikit keberuntungan.
Empat menit setelah masuk, Johansson mendapatkan kesempatan untuk menendang bola. Beruntung baginya, tendangannya tersebut mengenai Leonardo Bonucci. Bola deflect tersebut tak bisa dihalau Gianluigi Buffon, yang sudah salah langkah.
Kemenangan tipis atas Italia menjadi bekal berharga bagi Meatballers. Zlatan Ibrahimovic yang menonton jalannya pertandingan pastinya senang dengan hasil ini. Lain halnya dengan Italia yang harus bekerja keras di San Siro nanti. Ironis jika mereka tak berhasil lolos, hal yang terjadi ketika mereka gagal terbang ke Piala Dunia 1958, yang berlangsung di Swedia.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola