Putaran roda nasib tampaknya sedang membelah kota Glasgow di Skotlandia tepat menjadi dua namun berbeda 180 derajat. Tatkala Celtic FC yang ditukangi Brendan Rodgers sedang berada di puncak kejayaan dan baru saja mencatat rekor 63 laga tak terkalahkan di kompetisi domestik, sang rival bebuyutan, Rangers FC, justru sedang berada di titik nadir.
Beberapa waktu yang lalu, klub dengan koleksi juara Liga Skotlandia paling banyak sepanjang sejarah ini telah memecat sang nakhoda asal Portugal, Pedro Caixinha. Menjadi sebuah ironi tersendiri bagi Caixinha karena dirinya baru menjabat posisi tersebut per bulan Maret 2017 kemarin.
Sebagai pengganti Caixinha, manajemen Rangers untuk sementara telah menunjuk Graeme Mutty untuk berperan sebagai caretaker.
Performa tak meyakinkan yang diperlihatkan Graham Dorrans dan kawan-kawan sejauh ini disebut sebagai faktor utama mengapa Caixinha dilengserkan dari jabatannya. Setelah tumbang di babak kualifikasi pertama Liga Europa bulan Juli yang lalu, Rangers juga tak lagi berpartisipasi di ajang Piala Liga setelah rontok di semifinal.
Praktis, klub yang bermukim di Stadion Ibrox ini tinggal mentas di Liga Primer Skotlandia dan Piala Skotlandia. Sialnya, di ajang liga pun mereka hanya terdampar di peringkat empat klasemen sementara dengan bekal 24 angka. The Gers tertinggal enam poin dari Celtic yang nyaman di puncak.
Selepas mencopot Caixinha dari posnya, sejumlah nama manajer pun diapungkan sebagai calon suksesor. Menariknya, terselip tiga nama pelatih kawakan dari Inggris yang dijagokan bakal menjadi pelatih anyar Rangers yakni Sam Allardyce, Steve McClaren, dan Alan Pardew. Kebetulan, trio yang sudah kenyang pengalaman dunia kepelatihan di Britania Raya ini sedang menganggur.
Dibanding kandidat-kandidat lain seperti Barry Ferguson, Malky Mackay, Stuart McCall, dan Derek McInnes, berhasil mengontrak salah satu dari Allardyce, McClaren ataupun Pardew tentu sebuah hal yang positif bagi Rangers.
Tanpa bermaksud mengecilkan para kandidat yang berusia lebih muda, namun pengalaman dan pengetahuan dari trio berpaspor Inggris itu akan bermanfaat untuk membangkitkan tim ini dari situasi buruk yang sedang berlangsung.
Apalagi, semenjak naik kasta lagi ke Liga Primer Skotlandia usai dinyatakan bangkrut dan harus berlaga di divisi terbawah sepak bola Skotlandia, The Gers belum benar-benar sanggup menyaingi kedigdayaan Celtic akibat inkonsitensi yang kerap muncul dan berbagai masalah yang datang silih berganti.
Dengan kondisi sedang tanpa pelatih, maka perburuan Rangers akan sosok pelatih baru nan andal pasti akan berjalan intensif. Jika bisa mendapatkan salah satu dari Allardyce, McClaren, dan Pardew, ada kemungkinan bahwa tim ini bisa segera membaik penampilannya serta kembali bersaing ketat dengan sang rival di Old Firm Derby, Celtic.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional