Eropa Italia

Serie A Giornata 12: Modal Penting Jelang Dua Laga Panas

Diwarnai dengan tertundanya laga Lazio kontra Udinese akibat hujan deras yang mengguyur ibu kota Italia, Serie A giornata 12 menghadirkan beragam hasil menarik yang membuat persaingan di papan atas kian ketat. Dimulai dengan tertahannya Internazionale Milano di kandang sendiri, Juventus memanfaatkan momen tersebut dengan baik setelah menaklukkan Benevento 2-1 di pertandingan untuk memperingati hari jadi mereka yang ke-120.

Tampil dengan jersey klasik khas bal-balan lawas, tanpa logo klub, sponsor, dan nama punggung, I Bianconeri yang sempat tertinggal satu gol berhasil membalikkan keadaan melalui sepakan Gonzalo Higuaín dan Juan Cuadrado.

Dengan hasil ini, Benevento menjadi satu-satunya klub yang nirpoin dalam 12 pertandingan. Berada di dasar klasemen dan terpaut delapan angka dari Sassuolo di batas zona aman. Mereka menjadi lumbung gol terfavorit lawan-lawannya dengan 31 kali kemasukan, dan hanya sanggup mencetak lima gol. Sungguh mengenaskan.

Bergeser ke Marc’Antonio Bentegodi, kandang Chievo, Napoli yang menjabat capolista sementara juga gagal mendulang poin penuh pekan ini, karena ditahan imbang tanpa gol oleh The Flying Donkeys. Permasalahan yang dihadapi I Partenopei serupa dengan Inter, yaitu buruknya performa lini depan.

Dari tiga penyerang yang dipasang Maurizio Sarri, hanya Lorenzo Insigne yang tampil lumayan dengan melakukan dua tembakan tepat ke gawang dari tiga percobaan. Selebihnya, tendangan José Callejón dan Dries Mertens tak sekalipun on target. Nama terakhir bahkan menjadi penampil terburuk malam itu, karena empat kali kehilangan bola.

Brace yang dicetak Gerson
Gerson (AS Roma).

AS Roma tempel Lazio, AC Milan jaga jarak dari Torino

Kemenangan 4-2 di kandang Fiorentina merupakan poin penuh keempat Roma secara beruntun, yang membuat jarak mereka tetap rapat dengan Lazio. Dengan jumlah pertandingan yang sama, yaitu 11, keduanya hanya berselisih satu poin dengan Lazio berada di peringkat lebih tinggi.

Di Artemio Franchi, Roma layak berterima kasih pada pemain berusia 20 tahun bernama Gerson, karena dua golnya sempat membawa Il Lupi unggul dua kali, sebelum dua kali disamakan, hingga akhirnya Kostas Manolas dan Diego Perotti memastikan tiga poin bagi Serigala Ibu Kota.

Sementara itu, dua pemain muda juga menjadi pahlawan AC Milan ketika mengalahkan Sassuolo dua gol tanpa balas. Suso yang diplot sebagai gelandang serang kanan kembali mendulang gol pekan ini, setelah sebelumnya Alessio Romagnoli membawa I Rossoneri unggul di babak pertama. Dengan hasil ini, Milan berhasil menyalip Torino di classifica sementara dengan jarak dua poin.

Laga panas di giornata 13

Setelah libur sepekan karena jeda internasional, Serie A akan kembali hadir di minggu ketiga bulan November, dengan menyajikan dua grande partita di hari pembuka. Derby Della Capitale dan laga Napoli kontra Milan akan langsung memanaskan suhu persaingan di Serie A, di saat memasuki musim dingin.

Bagi Roma dan Lazio, derbi kali ini akan terasa sangat spesial karena keduanya sama-sama sedang on fire dan sedang bersaing ketat di tabel klasemen. Kekalahan akan membuat peluang lolos ke zona Liga Champions semakin berat, sedangkan tiga poin bisa semakin mendekatkan salah satunya ke jalur juara.

Kemudian bagi AC Milan, kebangkitan yang sedang diupayakan Vincenzo Montella akan mendapat ujian berat pekan ini, lantaran harus bertandang ke San Paolo, kandang dari pemuncak klasemen sementara. Dalam enam lawatan terakhirnya ke sana, Milan hanya sanggup memetik dua poin dari Napoli, dan kemasukan 16 gol!

Memang cukup berat bagi tim tamu, tetapi di partai besar seperti ini pertandingan biasanya sulit berjalan mulus. Kemenangan mungkin akan didapat dari kesalahan kecil yang dilakukan lawan.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.