Valencia masih tak terbendung hingga pekan ke-11 Liga Spanyol. Penampilan gemilang Dani Parejo dan kawan-kawan adalah alternatif tontonan ketika penampilan Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid yang masih terlihat membosankan.
Pekan ke-11 juga menyisakan cerita unik dari dianulirnya tiga gol seorang pemain. Berikut ini beberapa kejadian menarik pekan ini di La Liga:
Paco Alcacer menangkan Barcelona
Barcelona memperpanjang rekor bagus mereka di awal musim menjadi sepuluh kali menang dan hanya sekali seri. Meski demikian, kemenangan kandang dengan skor 2-1 atas Sevilla ini tak mereka raih dengan mudah. Untungnya, di saat para megabintang seperti Lionel Messi dan Luis Suarez gagal mencetak gol, Paco Alcacer menjadi penyelamat dengan dua golnya yang hanya bisa dibalas gol Guido Pizarro.
Athletic Bilbao kalah, posisi Jose Ziganda terancam
Penampilan payah Athletic Bilbao di musim 2017/2018 ini berlanjut. Los Leones lagi-lagi mengalami kekalahan, kali ini di kandang Celta Vigo dengan skor 1-3. Bahkan, Aritz Aduriz dan kawan-kawan lebih dulu tertinggal 0-3 pada saat pertandingan baru berjalan 26 menit melalui dua gol Iago Aspas dan sebuah gol Sergi Gomez.
Gol Raul Garcia untuk memperkecil kedudukan sama sekali tak membantu Bilbao menghindari kekalahan keenam mereka musim ini. Para pengamat mulai memprediksi posisi pelatih Jose Ziganda yang sebulan terakhir terancam akan menemui akhir yang pahit dalam waktu dekat.
Pembuktian Adnan Januzaj di Real Sociedad
Masih ingat Adnan Januzaj? Mantan bocah ajaib Manchester United ini tampaknya mulai menemukan kenikmatan bermain di La Liga. Satu golnya cukup berarti dalam kemenangan 3-1 Real Sociedad atas Eibar. Los Txuri-Urdin juga sukses memperbaiki posisi mereka di papan tengah klasemen dengan bertengger di urutan tujuh.
It’s Partey Time again!
Meski belum sekali pun terkalahkan, Atletico Madrid lagi-lagi tampil tak meyakinkan ketika menang tipis dengan skor 1-0 atas tuan rumah Deportivo La Coruna. Pasukan Diego Simeone bahkan harus menunggu hingga 90 menit untuk merayakan gol kemenangan. Gelandang muda asal Ghana, Thomas Partey, lagi-lagi menjadi juru selamat Los Colchoneros.
Luar biasa, Valencia!
Valencia memperkuat anggapan berbagai pencinta La Liga bahwa mereka adalah kubu paling menghibur pada sebelas pertandingan pertama. Dani Parejo dan kawan-kawan seolah menemukan kebesaran mereka yang hilang di bawah asuhan pelatih Marcelino Garcia. Permainan menyerang Los Che pun saat ini adalah salah satu yang terbaik di Spanyol. Ini ditegaskan melalui kemenangan 3-0 atas Leganes pada lanjutan pekan ke-11 La Liga.
Meski sempat diwarnai insiden kecil ketika pencetak gol terbanyak mereka, Simone Zaza, tampak tak puas karena diganti oleh Santi Mina, semua strategi Marcelino berjalan baik di laga melawan Leganes. Tiga gol Los Che dicetak Parejo, Rodrigo Moreno, dan Santi Mina.
Real Madrid geser posisi Atletico
Tanpa kesulitan, Real Madrid mengatasi Las Palmas di Santiago Bernabeu melalui gol-gol dari Casemiro, Marco Asensio, dan Isco Alarcon. Berkat unggul selisih gol, anak-anak asuh Zinedine Zidane berhak atas posisi tiga klasemen yang sebelumnya diduduki Atletico Madrid. Meski menang, Real Madrid masih punya pekerjaan rumah, yaitu membangkitkan ketajaman Cristiano Ronaldo yang sejauh ini baru mencetak satu gol.
Hattrick Cedrick Bakambu yang dianulir
Rekor dunia mungkin tercipta pada laga Villarreal melawan Malaga. Tiga kali gol Cedric Bakambu dianulir karena tiga-tiganya terjebak offside. Ketiganya terjadi pada menit ke-49, 65, dan 85. Media-media Spanyol pun melabeli aksi penyerang asal Kongo ini sebagai ‘Hattrick Offside’.
Untungnya, Villarreal masih punya Nicola Sansone. Penyerang asal Italia yang mulai tersisih dari tim utama tersebut masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak dua gol kemenangan. Perlahan-lahan, Villarreal pun sukses memanjat klasemen ke lima besar setelah memecat pelatih Fran Escriba.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.