Sempat diganggu isu cuaca yang kurang baik di kota Genoa, partai sengit berlabel Derby Della Lanterna yang mempertemukan Genoa C.F.C dan U.C Sampdoria akhirnya dimainkan secara lancar dini hari tadi (5/11).
Berada pada posisi yang bertolak belakang di papan klasemen, asa Genoa maupun Sampdoria amat menggelegak buat memenangi laga prestisius ini. Namun performa ciamik Duvan Zapata yang mengukir dua asis, menjadi pembatas siapa yang tertawa paling akhir di laga ini.
Atmosfer ketat partai Derby Della Lanterna sudah tampak sejak wasit Massimiliano Irrati membunyikan peluit tanda dimulainya pertandingan. Kedua kubu langsung berusaha untuk melancarkan serangan dan mencuri gol lebih dahulu.
Nahas untuk I Grifoni, beberapa peluang yang berhasil mereka bukukan gagal membuahkan hasil yang sepadan. Sebaliknya, Sampdoria yang kali ini berstatus sebagai tim tamu justru sukses melakukannya.
Saat laga memasuki menit ke-24, Zapata melepaskan umpan ke arah kotak penalti Genoa. Gaston Ramirez yang berlari menyongsong umpan tersebut sukses mencungkil bola dari hadangan kiper I Grifoni, Mattia Perin, guna mencetak gol pertama di pertandingan ini. 1-0 bagi keunggulan I Blucerchiati!
Selepas gol tersebut, masing-masing kesebelasan tetap melakukan tekanan secara intens. Jual-beli serangan terus terjadi sehingga laga berlangsung semakin seru. Akan tetapi, sampai waktu di 45 menit pertama habis, tidak ada gol tambahan yang lahir.
Begitu kembali dari ruang ganti, Sampdoria lebih banyak mengambil inisiatif permainan. Kolaborasi Fabio Quagliarella, Ramirez, dan Zapata di sektor depan I Blucerchiati benar-benar merepotkan lini belakang Genoa yang digalang Armando Izzo, Luca Rossettini, dan Ervin Zukanovic.
Di sisi lain, duet Gianluca Lapadula dan Adel Taarabt di kubu Genoa juga sempat menghadirkan sejumlah marabahaya buat jantung pertahanan Sampdoria lewat serangan balik cepat.
Sial buat I Grifoni, kebuntuan mereka dalam urusan mencetak gol kmendatangkan bencana usai Quagliarella menggandakan skor bagi Sampdoria di menit ke-84. Dalam kondisi tanpa kawalan, mudah buat penyerang veteran ini buat memaksimalkan umpan Zapata di dalam kotak penalti Genoa.
Setelah unggul dua gol tanpa balas, tekanan I Blucerchiati terlihat mengendur. Situasi ini coba dimanfaatkan oleh anak asuh Ivan Juric buat mengirim gelombang serangan ke gawang Sampdoria.
Tapi sial, segenap usaha yang mereka lakukan tetap tak membuahkan hasil. Sampai Irrati meniup peluit panjang, keunggulan 2-0 yang diperoleh tim besutan Marco Giampaolo tetap bertahan dan menjadikan mereka raja di Derby Della Lanterna.
Kemenangan ini sendiri menempatkan Quagliarella dan kawan-kawan duduk manis di peringkat enam klasemen sementara Serie A 2017/2018 dengan torehan 23 poin. Sebaliknya, Genoa terbenam di zona degradasi karena nangkring di posisi sembilan belas. Selain dibayangi relegasi, posisi Juric sebagai allenatore pun terancam pemecatan akibat keterpurukan ini.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional