Tim nasional Inggris tengah mandi pujian setelah berhasil menjaurai Piala Dunia U-17 dengan mengalahkan Spanyol. Beberapa nama menjadi buah bibir, disebut akan mempunyai masa depan cerah setelah tampil begitu heroik. Salah satunya adalah Rhian Brewster, penyerang belia milik Liverpool.
Brewster adalah salah satu penampil terbaik di turnamen yang digelar di India tersebut. Mantan pemain akademi Chelsea yang saat ini bergabung dengan Liverpool tersebut berhasil mencetak delapan gol dan merebut gelar Sepatu Emas di turnamen akbar usia muda itu. Sebuah pencapaian yang praktis membuat namanya langsung santapan media Eropa.
Tentunya, dengan penampilan yang meyakinkan dan peforma yang apik, penyerang berusia 17 tahun tersebut diharapkan segera menembus tim utama Liverpool. Sebuah tantangan yang berat, seperti diungkapkan Steven Gerrard yang saat ini menjadi pelatih akademi The Reds. Gerrard menekankan bahwa Brewster harus bersabar.
Bersabar karena lini depan Liverpool sudah cukup padat, pun diisi pemain-pemain kelas dunia. Brewster harus bersabar, dan yang paling penting, menyadari posisinya sebagai pemain muda yang harus terus berkembang. Memang masuk akal, lantaran banyak pemain muda yang justru “gugur” jauh sebelum mereka mekar sempurna.
“Brewster harus bersabar. Tapi bukan hanya Rhian Brewster, tapi semua pemain muda. Kami punya pemain-pemain luar biasa di tim utama, terutama di posisi penyerang, jadi tidak akan mudah baginya untuk langsung menembus tim utama,” kata Gerrard seperti dilansir oleh espn.co.uk.
“Pesan saya untuk Rhian Brewster adalah: kerja bagus. Kamu sudah bermain dengan sangat baik dan layak mendapatkan pujian. Kini, perkembangan seperti apa yang ingin kamu capai? Sekeras apa kamu akan mendorong diri sendiri dan berusaha menyingkirkan pesaingmu di tim utama? Itulah tangangan bagi dirinya di masa depan,” tegas Gerrard.
Gerrard menegaskan sejak dini bahwa saat ini, pemain muda akan semakin sulit menembus tim utama. Mantan pemain timnas Inggris tersebut juga menegaskan bahwa pemain muda bahkan dituntut untuk sudah dalam level tinggi ketika mendapatkan kesempatan bermain bersama tim utama. Tuntutan yang begitu tinggi bisa membuat hancur pemain muda. Mental berbicara.
Untungnya, bagi Gerrard, Brewster punya modal yang bagus untuk bisa menjadi pemain utama Liverpool di masa depan. “Menurut saya, ia anak yang luar biasa dan punya mental bagus sebagai modal bekerja keras dan berkembang. Itulah modal untuk membantumu sukses sebagai pesepak bola.”
Brewster bisa mencontoh kesabaran yang ditunjukkan Ben Woodburn, pemain muda Liverpool lainnya yang kebetulan berposisi sama, yaitu penyerang. Saat ini, Woodburn berusia 18 tahun, hanya satu tahun lebih tua dibandingkan Brewster. Pemuda asal Wales tersebut pun sudah berlatih bersama tim utama, meski menit bermain masih sangat terbatas.
Namun ketika mendapatkan kesempatan, Woodburn memberi bukti bahwa ia bekerja keras dan berkembang. Hanya dengan begitu, potensi Brewster tak hanya akan menjadi kekasih media selama beberapa saat saja, dan dilupakan karena layu sebelum berkembang. Kesabaran adalah kuncinya dan kerja keras adalah bahan kunci tersebut.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen