Pekan ke-33 ajang Go-Jek Traveloka Liga 1 mempertemukan dua kesebelasan dengan kostum yang punya warna oranye, Perseru Serui dan Pusamania Borneo Borneo FC. Mengambil tempat di Stadion Marora, Perseru memiliki misi wajib menang di pertandingan ini. Sebab nilai sempurna yang diraih bisa membuka peluang mereka untuk lolos dari zona merah.
Tanpa tedeng aling-aling, tim tuan rumah langsung memacu gasnya buat membongkar pertahanan sang tamu sesegera mungkin usai peluit dimulainya babak pertama menggema di Stadion Marora.
Dalam tempo yang begitu singkat, Perseru akhirnya sanggup membobol gawang Pusamania Borneo FC yang dikawal kiper U-23, Nadeo Argawinata. Adalah pemain Cendrawasih Jingga berkebangsaan Jepang, Ryutaro Kurabe, yang sukses menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti yang diperoleh Perseru pada menit ke-6.
Tersengat oleh gol tersebut, Pusamania Borneo FC justru berhasil menciptakan gol balasan super kilat. Hanya berselang satu menit, Febri Setiadi mampu mengoyak jala Perseru kawalan Sukatsto Effendi.
Pertandingan di babak pertama berjalan dengan sangat ketat dan seru, sejumlah peluang yang dihasilkan kedua tim kerapkali membahayakan jantung pertahanan lawannya.
Di menit ke-41, penggawa asing Perseru yang lain, Silvio Escobar, mendapat jatah untuk mencatatkan namanya di papan skor usai membukukan golnya yang kedelapannya musim ini. Skor pun berubah menjadi 2-1 bagi Cendrawasih Jingga.
Seolah mengulangi apa yang terjadi pada gol pertama masing-masing kesebelasan, kubu Pesut Etam lagi-lagi sukses mencetak gol penyama kedudukan dengan jarak waktu yang tidak terlalu jauh setelah Febri, untuk kali kedua, mencetak gol di laga ini pada menit ke-45.
Mengerti bahwa kemenangan jadi satu-satunya cara bagi mereka untuk keluar dari zona merah, Perseru langsung membalas gol kedua Febri dengan tuntas di menit ke-46. Escobar lagi-lagi menjadi aktor atas lahirnya gol tersebut.
Skor 3-2 bagi keunggulan tim tuan rumah ini bertahan sampai wasit Thoriq M. Alkatiri menyudahi jalannya babak pertama.
Sekembalinya dari ruang ganti, baik Perseru maupun Pusamania Borneo FC terus berusaha untuk tampil maksimal di babak kedua. Akan tetapi, usaha maksimal yang kedua tim lakukan di 45 menit kedua tak berhasil menambah jumlah gol di laga ini.
Alhasil, Pusamania Borneo FC harus ikhlas menerima kekalahan kedua belas mereka di musim ini. Sementara bagi tim tuan rumah, hasil positif di pertandingan ini membuat mereka keluar dari zona merah untuk sementara waktu dengan menempati posisi 15 klasemen dan unggul dua angka dari pesaing utama, Semen Padang, dalam memperebutkan satu tiket sintas di Go-Jek Traveloka Liga 1.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional