Paco Alcacer, penyerang yang pernah menjadi pujaan penggemar Valencia beberapa tahun yang lalu, memang memiliki potensi yang dimilkinya memang luar biasa. Di usianya yang masih muda, dia sudah menjadi pujaan di Stadion Mestalla. Bakat serta skill yang dimiliki Alcacer mendapat perhatian dari klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Dia pun diboyong ke Camp Nou untuk bersaing dengan penyerang-penyerang ternama yang sudah dimiliki Barca sebelumnya, yaitu Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, sebelum hengkang ke Paris Saint-Germain. Berseragam sama dengan trio tersebut tentu bukan hal yang mudah. Walau bagus di Valencia, itu akan menjadi angin lalu jika tidak bisa menembus skuat inti. Pada akhirnya, Alcacer hanya menjadi pemain cameo yang siap menggantikan apabila salah satu dari trio tersebut cedera.
Penampilan Alcacer di musim lalu bersama Barca tak terlalu mengesankan. Dari total 21 penampilannya di La Liga, Alcacer hanya mencetak enam gol dan tiga assists. Tentu statistik tersebut berbeda dengan statistik Alcacer di musim terakhirnya berseragam Valencia. Di 34 penampilan, penyerang asal Spanyol ini berhasil mencatatkan 13 gol dan7 assists. Di musim ini, ketika ada kekosongan setelah kepergian Neymar, Alcacer baru bermain tiga kali, satu di antaranya menjadi starter. Hasilnya, si pemain cameo ini sama sekali belum mencetak gol.
Melawan tim kuat, Sevilla, Paco Alcacer diberi kesempatan oleh Ernesto Valverde untuk bermain dari awal laga. Sevilla tentu datang dengan tujuan menjegal Barca yang belum pernah kalah musim ini. Alcacer yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langsung menampakkan diri. Umpan terebosan yang salah diantisipasi oleh bek lawan dan malah memuluskan jalan bagi Alcacer. Sebuah gol pun dia lesatkan di babak pertama.
Sevilla yang tak mau kalah berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Guido Pizarro di babak kedua. Hasil seri akan membahayakan posisi Barca yang terus dipepet Valencia. Beruntung, si pemain cameo sedang dalam kondisi baik. Memanfaatkan umpan cantik dari Ivan Rakitic, Alcacer kembali mencetak gol yang menjadi gol kemenangan Barca.
Sayang, Paco Alcacer harus puas dengan brace karena dia diganti oleh Gerard Deulofeu tak lama setelah gol keduanya. Brace ini tentu menjadi penyemangat Alcacer untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Suarez yang sedang krisis gol harus hati-hati dengan pemain cameo satu ini jika tak mau posisinya diganti.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola