Konsistensi adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan niat Barcelona untuk memboyong Philippe Coutinho dari Liverpool. Setelah proses negosiasi yang panjang dan melelahkan, di musim panas yang lalu, Barcelona gagal mendatangkan Coutinho. Namun, kegagalan tak meredupkan gairah Blaugrana mendapatkan buruannya.
Usaha paling baru yang dilakukan Barcelona adalah mengirim dua perwakilan untuk bertemu dengan wakil dari Coutinho. Kubu El Barca sendiri sangat optimis bisa mendapatkan tanda tangan pemain asal Brasil tersebut di bulan Januari. Pada dasarnya, Barcelona memang tinggal membujuk Liverpool menurunkan banderol Coutinho.
Tersiar kabar bahwa Liverpool ingin Barcelona menyiapkan 200 juta euro apabila ingin mendapatkan Coutinho. Sementara itu, Barcelona sendiri yakin nilai pasar Coutinho tak akan lebih dari 150 juta euro. Sikap Coutinho yang sudah ingin hengkang menjadi dasar kepercayaan diri Barcelona.
Mundo Deportivo sendiri bahkan mengklaim bahwa Barcelona dan Coutinho bisa bekerja sama untuk menekan manajemen Liverpool guna menurunkan banderol di bawah 150 juta euro. Waktu antara paruh akhir Oktober hingga awal Januari 2018 diperkirakan sudah cukup untuk meluluhkan hati Liverpool.
Waktu yang sama akan dimanfaatkan Barcelona untuk menjual beberapa pemain. Selain untuk mendapatkan dana segar, penjualan pemain juga harus dilakukan demi menyiapkan tempat untuk Coutinho. Memang, dengan melepas Paco Alcacer, misalnya, membuat Barcelona punya satu tempat lowong di lini depan.
Hengkangnya Coutinho sendiri seperti sudah sulit untuk dicegah. Emile Heskey, mantan pemain Liverpool, seperti dilansir Squawka, mengungkapkan bahwa kepergian Coutinho dari Liverpool seperti tak bisa dihindari lagi.
“Ketika tim-tim seperti Barcelona atau Real Madrid dihubungkan dengan seorang pemain, maka tak heran apabila si pemain akan mempertimbangkannya dengan serius. Jadi saya tidak heran apabila Coutinho mempertimbangkan tawaran mereka. Ia punya hubungan yang dekat dengan dengan salah satu pemain dari kedua klub tersebut dan terutama dengan beberapa pemain dari Brasil. Akan selalu ada kemungkinan ia akan pergi di bulan Januari nanti karena ketika Barcelona datang lagi dengan sebuah tawaran, ia pasti akan tergoda lagi.”
Kehilangan Coutinho memang akan berat bagi Liverpool. Musim ini, Coutinho sudah membuat 15 peluang bagi The Reds, dengan akurasi umpan mencapai 82 persen. Keberadaannya sangat penting, terutama di sepertiga akhir, ketika Liverpool membutuhkan kreativitas Coutinho. Tentu akan sulit mencari penggantinya.
Namun, menahan pemain yang sudah tidak betah terlalu lama juga tidak sehat. Pemain akan selalu datang dan pergi, namun klub akan selalu ada. Toh, dana 150 juta euro bukan nominal yang kecil, yang bisa dimaksimalkan untuk mencari pengganti Coutinho yang tentu tidak akan murah.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen