Chelsea tengah mengalami awal yang buruk di Liga Primer Inggris. Juara musim lalu itu kini tertinggal sembilan poin oleh pemuncak klasemen sementara, Manchester City. Oleh karena itu, wajar apabila beberapa rumor miring menimpa skuat Chelsea dan manajer mereka, Antonio Conte.
Salah satu rumor yang beredar, disebarkan oleh The Sun, yang menyatakan bahwa beberapa pemain Chelsea telah berkirim pesan terhadap mantan asisten manajer The Blues, Steve Holland, bahwa mereka tak bahagia berada di bawah asuhan Conte. Manajer asal Italia ini kemudian secara tegas, menampik rumor tersebut.
Berita dari The Sun tersebut menyatakan bahwa para pemain Chelsea mengadu kepada Holland, yang kini menjabat sebagai asisten Gareth Southgate di timnas Inggris, bahwa mereka dipaksa untuk berlatih terlalu keras oleh Conte. Namun, Conte kemudian mengatakan bahwa hal tersebut adalah omong kosong.
“Banyak berita omong kosong yang beredar di sekitar kami. Mereka mencoba untuk membuat masalah di antara saya, manajemen klub, serta para pemain.,” ujar Conte dalam konferensi pers pra-laga melawan Bournemouth, dikutip dari GOAL.
“Tak ada respek yang mereka berikan. Saya dapat menerima apabila mereka menulis bahwa klub siap memecat saya, namun melibatkan orang lain (Holland) adalah hal yang tak dapat diterima. Saya tidak suka menerima fakta bahwa Holland sampai harus memberitahu saya bahwa berita ini tidak benar.”
“Mengapa harus melibatkan dia dalam omong kosong seperti ini? Apabila anda ingin mencecar saya, silakan, namun saya benci untuk melibatkan orang lain.”
Rumor lainnya yang membuat geram mantan manajer timnas Italia ini adalah menyoal digantikannya posisinya oleh mantan manajer Chelsea yang baru dipecat Bayern München, Carlo Ancelotti. Kebetulannya, rumor ini juga ditulis oleh media yang sama.
“Ya, memang saya sempat berhubungan dengan Carlo (Ancelotti) karena ia teman saya, namun hal tersebut tak berarti apa-apa. Saya tak peduli dengan apapun yang media itu tuliskan tentang masa depan saya atau tentang orang lain karena ini adalah pekerjaan saya dan Carlo adalah teman saya. Saya sangat respek kepadanya yang juga merupakan mantan bos saya di Juventus.”
Wajar rasanya apabila Conte merasa berang dengan rumor-rumor ini. Hanya semusim setelah membawa Chelsea juara, tiba-tiba ia dirumorkan untuk digantikan dan pemainnya tak senang terhadap metodenya. The Blues sendiri kini perlahan-lahan mulai kembali ke jalan yang benar setelah mendapatkan kemenangan berturut-turut di liga melawan Watford dan di Piala Carabao melawan Everton.
Patut diingat juga, bahwa Conte mengalami kesulitan di awal musim lalu bersama timnya, namun berhasil menjadi juara ketika musim berakhir.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket