“Terima kasih untuk semua dukungan kalian! Tadi malam, impian saya berubah menjadi mimpi buruk. Tapi, saya akan bekerja lebih keras dan menjadi lebih kuat ketika nanti kembali,” ungkap Rick Karsdorp, bek kanan AS Roma yang debutnya berakhir dengan “mimpi buruk”. Bek kanan asal Belanda tersebut harus menepi (lagi) karena cedera cukup parah.
Karsdorp adalah rekrutan anyar AS Roma, yang didatangkan dari Feyenoord dengan banderol 14 juta euro. Pemain berusia 22 tahun tersebut diproyeksikan menjadi bek kanan masa depan Roma. Datang dengan menggendong harapan yang tinggi, debut Karsdorp harus ditunda lebih lama karena cedera.
Tepatnya, Karsdorp menderita dua cedera yang membuatnya absen cukup lama. Pertama, tepatnya tanggal 3 Juli 2017, Karsdorp didiagnosis menderita cedera robek otot meniscus. Ia harus menepo hingga 65 hari dan melewatkan dua pertandingan. Cedera robek otot pada lututnya nampaknya merupakan bawaan dari kariernya bersama Feyenoord.
Setelah sempat pulih, Karsdorp kembali harus menepi, kali ini hingga 24 hari, karena masalah pada ototnya. Total, ia absen dalam lima pertandingan. Hasilnya jelas, Karsdorp harus bersabar lebih lama untuk bisa merasakan debut impian bersama Serigala Roma. Proses pemulihan berjalan lambat, hingga paruh akhir Oktober.
Baca juga: Badai Cedera AS Roma dan Tantangan bagi Eusebio Di Francesco
Saat yang dinantikan akhirnya tiba pada tanggal 26 Oktober 2017. Roma menjamu Crotone dalam lanjutan liga Serie A Italia di kandang sendiri, Stadion Olimpico. Karsdorp akhirnya menjalani debut bersama klub barunya, setelah resmi bergabung di bulan Juli yang lalu. Penantian panjang sudah ia lewati dengan kerja keras dan kesabaran.
Namun sungguh sayang, debut yang sudah ditunggu begitu lama tidak berjalan dengan mulus. Pertandingan belum juga usai, Karsdorp ditarik, digantikan pemain lain. Pada awalnya, pergantian tersebut hanya untuk keperluan pencegahan cedera. Ternyata, setelah dilakukan pemindaian lebih lanjut, lutut kiri Karsdorp bermasalah.
Tepatnya adalah cedera ACL di lutut sebelah kiri dan nampaknya cukup parah. Diperkirakan, bek kanan agresif tersebut harus menepi hingga enam bulan. Penanganan cedera ACL memang harus hati-hati. Karena jika tidak ditangangi dengan tuntas, cedera ACL bisa kembali kambuh di masa depan. melalui situsweb resmi, Roma mengabarkan konfirmasi:
“Setelah pertandingan antara Roma melawan Crotone, staf medis Roma langsung melakukan pemeriksaan medis untuk Rick Karsdorp, yang lutut sebelah kirinya terpelintir di babak kedua. Setelah diduga terjadi kerusakan pada ligamen, Karsdorp menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, bisa dipastikan bahwa anterior cruciate ligamen Karsdorp putus. Hari Kamis siang, spesialis bedah, Profesor Marinai, akan melakukan pemeriksaan lagi untuk menentukan perlakuan medis yang diperlukan.”
Putusnya otot ACL adalah salah satu cedera yang ditakuti pesepak bola. Selain akan absen dalam waktu yang cukup lama, si pemain akan begitu kesulitan kembali ke performa terbaik. Doa terbaik untuk Karsdorp. Semoga cepat sembuh.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen