Eropa Italia

Candu dalam Humor Receh Sosial Media AS Roma

Dunia pergaulan Tanah Air belakangan diwarnai dengan satu istilah baru, yakni receh. Seperti uang receh atau pecahan kecil, istilah ini kerap diasosiasikan dengan selera humor rendahan, biasanya menandakan level lebih tinggi dari jayus.

Humor receh kerap ditemui di akun-akun Instagram dan media sosial lain yang kerap menyebalkan, tapi tak sedikit yang merasa ketagihan. Di dunia sepak bola, usaha melawak minimalis tersebut baru-baru ini terus dipertontonkan tim media sosial AS Roma.

Berstatus sebagai tim dengan perkembangan pengikut media sosial kedua tertinggi setelah angka tak wajar Leicester City yang naik sebesar 487 persen per Januari 2017, I Giallorossi seakan tak peduli dengan raihan tersebut. Reputasi yang melonjak bukan halangan untuk memperlihatkan beragam humor receh sepanjang musim panas ini, tepatnya pada perekrutan beberapa pemain anyar.

Padahal, cara elegan dan menuai banyak pujian sempat ditempuh Roma lewat pengumuman transfer Lorenzo Pellegrini. Ketika itu sang pemain merayakan golnya di video gim sepak bola sambil mengumumkan kedatangannya di Estadio Olimpico. Tiga perekrutan teranyar, Roma secara mengejutkan dengan meninggalkan cara elegan, diganti lewat humor receh yang ironisnya, cukup menghibur dan punya semacam zat adiktif.

Dimulai dengan pengumuman transfer Cengiz Under. Pernah lihat video kompilasi kehebatan seorang pemain di YouTube dengan proses editing atau sunting ala kadarnya? Nah, itulah yang dilakukan tim media sosial Roma. Tak lupa dengan backsong musik jedag-jedug dan logo norak di sebelah kiri atas serta tulisan terlalu besar, I Giallorossi seakan memberikan tontonan yang bikin kita mengernyitkan dahi, tapi juga tak sabar untuk mengulanginya dari detik pertama.

Previous
Page 1 / 2