Eropa Inggris

Kisah Tak Terpuji Suporter dan Segelas Urine di Laga Tottenham Hotspur

West Ham United berhasil mengalahkan salah satu klub kuat Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspurs, dalam lanjutan ajang Piala Carabao tengah pekan lalu.

Baca juga: Palu Rusak West Ham Hantam Mimpi Tottenham Spurs Mendapatkan Piala

Skuat asuhan Slaven Bilic tersebut berhasil membalikkan kedudukan setelah sebelumnya tertinggal dua gol oleh tuan rumah. Pertandingan di lapangan sendiri sebenarnya berjalan cukup mengasyikkan, mengingat banyaknya gol yang tercipta, namun sayangnya, pertandingan seru ini dinodai oleh perilaku tak terpuji salah seorang penonton yang hadir di Wembley.

Sebuah rekaman video yang viral di berbagai media sosial, menunjukkan salah seorang penonton tengah mengeluarkan air seninya ke dalam sebuah gelas plastik. Setelah gelas itu terisi oleh urinenya, pria tersebut kemudian melemparkan gelas tersebut ke arah suporter lain.

Dilansir dari beberapa sumber berita di London, pria ini adalah seorang pendukung Spurs, mengingat di rekaman video yang beredar, terdengar nyanyian “kami benci West Ham”. Dari video ini, si pria sepertinya berniat untuk melemparkan gelas penuh hasil ekskresinya ini ke arah suporter West Ham, namun sepertinya, hampir semua urinenya tercecer mengenai sesama pendukung Spurs. Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, belum teridentifikasi siapa nama pelaku dari kasus yang menjijikkan ini.

Meskipun begitu, dilansir dari Daily Mail, pihak kepolisian London sudah mengumumkan bahwa mereka tengah mengidentifikasi rekaman video tersebut dan mencari siapa pelaku yang cukup bodoh untuk buang air kecil ke dalam gelas dan melemparkannya ke orang lain. Tugas polisi dipermudah karena si perekam, dengan lugunya, menampilkan wajahnya sendiri di videonya.

Pihak Tottenham sendiri mengutuk kejadian ini. Dikutip dari Sky Sports, juru bicara Spurs mengatakan bahwa perilaku sang suporter ini tidak dapat diterima, dan pihak klub tengah menginvestigasi siapa pelaku dari perbuatan ini. Sepertinya, larangan hadir seumur hidup dari Spurs tengah menunggu si pelaku.

Laga antara dua klub London ini memang sempat diwarnai beberapa kekacauan, selain menyoal urien tersebut. Dilaporkan, delapan orang ditangkap oleh pihak kepolisian setempat. Dua orang ditahan karena membawa dua narkotika, dua orang ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan dan penganiayaan, serta sisanya ditangkap karena memukuli polisi serta mabuk berlebihan.

Kisah tak terpuji ini menjadi pengingat bahwa di negara seperti Inggris juga masih banyak suporter bodoh tak bermoral. Perilaku semacam ini pastilah menjijikkan, dan tak patut untuk ditiru. Hukuman berat sudah seharusnya diberikan terhadap sang pelaku.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket