Nasib Slaven Bilic memang sudah di ujung tanduk. Ketika beberapa klub lain seperti Crystal Palace, Leicester City, dan Everton sudah memecat pelatihnya, West Ham masih bertahan dengan Bilic di musim ini. Namanya pun digadang-gadang akan menyusul ketiga pelatih yang sudah terlebih dahulu diberhentikan klubnya masing-masing.
Rumor bahwa pemilik klub akan tetap mempertahankan Bilic sampai akhir musim menjadi kabar baik bagi Bilic dan bisa jadi kabar buruk bagi penggemar West Ham. Penampilan The Hammers memang tidak sebagus musim pertama Bilic di sana. Tanda-tanda kemundurannya sudah terlihat di musim lalu. Di tangan Bilic, si pesakitan West Ham harus mengubah nasibnya, namun hal itu tak mudah mengingat lawan mereka di Piala Carabao malam tadi adalah Tottenham Hotspur.
Berbeda nasib dengan West Ham yang kalah di kandang ketika melawan Brighton & Hove Albion, Spurs sedang dalam kondisi prima karena baru saja menaklukan Liverpool dengan skor meyakinkan di Wembley. Tentu hal tersebut menjadi hasil yang bagus bagi mereka karena akhirnya mereka bisa mematahkan kutukan mereka di Wembley.
Harry Kane juga berhasil mencetak gol di stadion itu. Kepercayaan diri yang tinggi pun menyelimuti The Lilywhites. Anak asuhan Mauricio Pochettino diharapkan akan menang mudah melawan si pesakitan West Ham.
Gol cepat dari Spurs seakan membuktikan bahwa mereka sedang dalam kondisi yang prima. Serangan balik cepat dan kerja sama antara Son Heung-min dan Moussa Sissoko membuahkan gol pertama laga tersebut yang dicetak oleh Sissoko.
Son kembali menjadi aktor di balik gol kedua Spurs. Memberikan umpan ke Dele Alli, dengan ‘dukungan’ dari bek West Ham, Declan Rice, tendangan Alli berhasil mengecoh Adrian. Skor 2-0 harusnya cukup untuk membuat Spurs menuju babak selanjutnya.
Spurs yang sudah terbawa santai, dibuat lengah oleh si pesakitan West Ham. Tendangan keras Edimilson Fernandez dari luar kotak penalti tak mampu ditepis sempurna oleh Michel Vorm. Bola pantulan berhasil dihajar oleh Andre Ayew yang berdiri di depan gawang. Ayew kemudian kembali menjadi mimpi buruk Spurs denga mencetak gol penyama kedudukan. Spurs pun harus takluk setelah sundulan Angelo Ogbonna merobek gawang mereka untuk ketiga kalinya sekaligus membalikkan keadaan bagi West Ham.
Hasil ini membuat Bilic sedikit bernapas lega. Palu rusak mereka berhasil menenggelamkan mimpi Pochettino meraih trofi pertamanya. Spurs pun harus kembali menelan kekalahan di Wembley. Sepertinya, masih butuh waktu yang lama untuk Spurs mendapatkan sebuah piala.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola