Anda tentunya tahu bahwa setelah berolahraga berat, atau dalam hal ini bermain sepak bola, maka kemudian akan muncul rasa lapar bukan main. Sederhananya memang ini disebabkan karena tubuh Anda membutuhkan energi lain setelah dikeluarkan ketika bermain. Ada proses recovery tubuh dalam situasi ini.
Menurut Ryan Turner, R.D., C.S.S.D., C.D.N., seorang pakar diet olahraga di New York University, sekaligus pakar gizi ternama di kota New York, dalam jurnalnya yang berjudul Recover Stronger, menyebutkan bahwa fenomena yang terjadi disebabkan oleh otot Anda akan bersifat seperti spons setelah melakukan olahraga atau bermain.
Otot-otot tersebut siap menyerap karbohidrat dan protein untuk mengisi bahan bakar tubuh dan membentuk otot tanpa lemak. Rehidrasi pun sama pentingnya dengan makan, jadi air juga perlu menjadi bagian dari pemulihan setelah olahraga ini.
Yang sering terjadi di Indonesia, biasanya setelah bermain sepak bola, apalagi ketika pertandingannya melelahkan, rasa lapar juga akan menjadi sangat tinggi. Permasalahannya, rasa kalap ini kemudian membuat orang-orang akan memakan apapun yang bisa dijumpainnya. Setelahnya, karena rasa kenyang, biasanya yang akan dilakukan selanjutnya adalah tidur. Memang begitu yang paling uenaak buoos!
Alih-alih melakukan pembentukan otot, yang terjadi selanjutnya justru otot menjadi kendor dan terjadi penambahan lemak, sekaligus membuat proses pemulihan menjadi semakin sulit. Karena karbohidrat dan protein yang dicari atau diinginkan tubuh, maka biasanya orang-orang akan lebih mencari makanan dengan porsi besar yang bisa membuat kenyang.
Lalu makanan apa yang tepat dimakan setelah bermain bola atau berolahraga berat? Tidak perlu jauh-jauh atau sampai memakan makanan tertentu, jawabannya tepat dekat dengan kita, dan di beberapa daerah, sangat mudah ditemui. Makanan tersebut adalah ketoprak.
Ada dua “bahan ajaib” dalam ketoprak yang membuat makanan ini menjadi sangat bagus dimakan setelah Anda berolahraga. Yang pertama adalah tauge yang selalu memberikan sensasi tersendiri ketika kita mengkonsumsi ketoprak. Keberadaan tauge yang kaya protein dan vitamin ini, membuat proses pemulihan setelah melakukan olahraga berat menjadi lebih baik.
Baca juga: Makanan dan Minuman di Berbagai Stadion di Dunia
Tauge menjaga tekanan darah agar tetap dalam level yang stabil. Ini membuat Anda bisa tetap kembali segar setelah berolahraga. Menurut Dinas Kesehatan Republik Indonesia, dalam satu porsi ketoprak, diperkirakan mengandung 7,9 gram protein, 0,05 vitamin B1, dan 10 IU (satuan internasional vitamin).
Bahan hebat lain adalah saus kacang atau yang biasa kita sebut sebagai bumbu kacang. Selain kandungan protein seperti yang sudah kita semua ketahui, bumbu yang berbahan dasar kacang ini juga memiliki asam oleat atau lemak tidak jenuh. Keberadaan kacang juga membuat asupan kolestrol baik yang sangat lagi-lagi berguna untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Ditambah lagi keberadaan telur yang ada di dalam ketoprak semakin membuat makanan ini kaya gizi dan sangat bagus untuk asupan Anda setelah berolahraga. Keberadaan lontong atau ketupat juga menjadi sesuatu yang bagus. Olahan nasi atau beras tidak akan memiliki “efek mengantuk” yang sama dengan nasi utuh yang mudah membuat kita mengantuk. Lontong juga menjaga kestabilan berat badan setelah berolahraga berat yang memungkinkan kita akan mengalami penurunan berat badan sebesar dua atau tiga pound atau sekitar satu kilogram.
Selain ketoprak, Anda bisa menemukan varian lain dengan bahan dasar yang bisa dibilang serupa. Tanah Pasundan dan sekitarnya mengenal kupat tahu yang merupakan versi sedikit berbeda dari ketoprak. Atau di daerah sekitar Jakarta dan Bogorm ada makanan yang memiliki bentuk serupa yaitu tauge goreng. Urap yang memiliki banyak tauge juga menjadi opsi yang sangat bagus. Dengan catatan, urap dikonsumsi tidak bersama dengan nasi putih tetapi dengan karbohidrat lain.
Selamat mencoba!
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia