Nasional Bola

Borneo FC yang Kian Menawan di Bawah Arahan Iwan Setiawan

Derbi Kalimantan yang berlangsung di Stadion Aji Imbut berakhir tragis untuk tuan rumah. Diwarnai dengan tiga kartu merah, laga antara Mitra Kukar dan Borneo FC dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 4-0! Gol-gol Pesut Etam semalam dicetak oleh Lerby Eliandry (dua gol), Terens Puhiri, dan Riswan Yusman.

Borneo FC datang ke markas Mitra Kukar dengan optimisme tinggi. Dalam tiga pertandingan sebelumnya mereka tak terkalahkan, bahkan jika ditotal secara keseluruhan di putaran kedua, klub asal Samarinda ini baru takluk dua kali. Penunjukan kembali Iwan Setiawan sebagai nakhoda klub diyakini menjadi titik balik kiprah Borneo FC di Go-Jek Traveloka Liga 1.

Per tanggal 14 Agustus lalu, Borneo FC mengumumkan bahwa Iwan Setiawan akan kembali mengasuh kesebelasan milik Nabil Husein ini, menggantikan Ricky Nelson yang berstatus caretaker, setelah dipecatnya Dragan Ðukanović. Sejauh ini, pelatih asal Aceh tersebut berhasil mempersembahkan empat kemenangan dan empat hasil imbang dari 10 pertandingan.

Berkat raihan 16 poin, posisi Borneo FC di klasemen pun meningkat, dari yang sempat terjerembab ke peringkat 15 hingga kini bertengger di peringkat kedelapan. Di bawah arahan Iwan Setiawan, Borneo FC juga menghapus citra sebagai tim yang selalu inferior di partai tandang.

Ketika masih dilatih Dragan, Borneo FC selalu bermasalah ketika menjalani partai away. Hanya satu poin yang sanggup diraih Lerby Eliandry beserta kolega, berbanding terbalik dengan keperkasaan mereka di Stadion Segiri. Kini, Iwan Setiawan membuat tim ini lebih seimbang. Tetap garang di kandang, tapi tak lupa mencuri poin saat tandang.

Jika dilihat dari segi permainan, organisasi pertahanan Borneo FC meningkat pesat setelah Iwan Setiawan duduk di kursi kepelatihan. Persipura dan Bali United dibuatnya mandul di Stadion Segiri, sedangkan Madura United dan Mitra Kukar harus gigit jari karena gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Bahkan, PSM Makassar pun takluk di tangan Borneo FC pada pekan ke-28.

Secara jumlah gol, Borneo FC juga menunjukkan perkembangan pesat. Sejak menang 3-2 melawan PSM, mereka hanya sekali gagal berpesta gol, yaitu saat tertahan dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. Bandingkan sebelum kedatangan Iwan Setiawan, gol terbanyak Pesut Etam di satu laga adalah tiga, itu pun hanya bisa dilakukan di kandang.

Meski terkenal dengan komentar-komentar pedasnya, rasanya tak salah jika mengakui bahwa ciri khas Borneo FC memang melekat di darah Iwan Setiawan. Sebelum balikan di kompetisi tahun ini, Iwan juga sempat membesut Borneo FC di Piala Jenderal Sudirman 2015, tapi mengundurkan diri setelah kalah dari PS TNI.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.