Eropa Spanyol

Rekor Impresif Valencia, 21 Gol dalam Lima Pertandingan Terakhir

Seminggu terakhir adalah hari-hari terbaik bagi Valencia. Kemenangan 4-0 atas Sevilla menegaskan keganasan Dani Parejo dan kawan-kawan, yaitu mencetak sepuluh gol dalam dua pertandingan terakhir mereka. Sebaliknya bagi Sevilla, dua pertandingan terakhir adalah bencana. Kekalahan di kandang Valencia adalah lanjutan performa payah mereka setelah dibantai Spartak Moskow dengan skor 1-5 di Liga Champions.

Pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral, seolah melakukan balas dendam terhadap Sevilla dengan kemenangan telak ini. Pria berusia 52 tahun ini pernah menangani Sevilla pada musim 2011/2012, tapi hanya bertahan tujuh bulan sebelum dipecat.

Lima tahun kemudian, sang pelatih menunjukkan dirinya lebih berhasil. Sembilan pekan pertama timnya di La Liga 2017/2018 sangat impresif. Dalam lima pertandingan terakhir, Valencia memasukkan 21 gol!

Yang terpenting, Marcelino memiliki sosok pembunuh dalam diri Gonçalo Guedes. Pemain muda asal Portugal yang dipinjam semusim dari Paris Saint-Germain ini melengkapi skuat mengerikan Valencia di musim ini, setelah canterano Carlos Soler dan penyerang buas asal Italia, Simone Zaza. Nama terakhir dikatakan buas karena mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan terakhir!

Guedes membuka keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-43 dengan penyelesaian akhir cukup berkelas. Menerima umpan dari Rodrigo Moreno di tengah lapangan, pemain Portugal ini berlari menuju daerah pertahanan Sevilla. Setelah mengelabui beberapa bek lawan, ia melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghunjam ke sudut atas gawang Sergio Rico.

Gol kedua hingga keempat baru terjadi di babak kedua. Kerja sama Guedes dan Rodrigo berakhir dengan umpan matang ke arah Zaza yang kemudian melepaskan tembakan kaki kiri dari sudut sempit. Gol yang terjadi pada menit ke-51 ini menjadi rekor delapan gol Zaza dalam sembilan pertandingan La Liga.

Melihat tim asuhannya kewalahan, pelatih Sevilla Eduardo Berizzo turun tangan, mengganti Nolito dan memasukkan Pablo Sarabia. Namun, Los Nervionenses kembali dibuat tersentak oleh skema serangan cepat Valencia. Kali ini Santi Mina yang memperbesar kedudukan menjadi 3-0 pada menit ke-85. Stadion Mestalla pun bergemuruh dengan nyanyian-nyanyian perayaan kemenangan.

Namun, pesta Los Che belum berakhir. Guedes lagi-lagi muncul menjadi mimpi buruk barisan belakang Sevilla. Kemampuan mengolah bolanya dan kecepatan larinya yang di atas rata-rata kembali membuahkan gol keempat Valencia pada menit ke-90. Ini adalah kemenangan kelima beruntun Valencia di La Liga. Anak-anak asuhan Marcelino ini menebar ancaman kepada para kandidat juara La Liga lain karena Los Che adalah satu dari tiga tim yang sama sekali belum menderita kekalahan.

Sementara itu bagi Sevilla, kekalahan 0-4 ini adalah tanda bahaya. Selain merupakan kekalahan ketiga mereka di musim 2017/2018, Gabriel Mercado dan kawan-kawan mencatatkan dua kekalahan berturut-turut setelah pekan lalu kalah 0-1 dari Athletic Bilbao. Sepertinya, trauma kekalahan tragis 1-5 dari Spartak Moskow di pertengahan pekan lalu masih membekas. Jika tidak berbenah, Sevilla bisa tersisih dari perebutan jatah Liga Champions dan Berizzo bisa kehilangan pekerjaannya.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.