Pada lanjutan babak penyisihan grup Liga Europa 2017/2018 dini hari tadi (20/10), tersaji satu pertarungan seru antara dua klub unggulan yang sama-sama menghuni Grup K, Nice dan Lazio di Stadion Allianz Riviera.
Berbekal enam poin dari sepasang pertandingan perdana, baik Nice maupun Lazio sama-sama mengincar poin penuh di pertandingan ini guna meneruskan rekor sempurna agar kesempatan lolos ke babak selanjutnya jadi semakin terbuka.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri bikin Les Aiglons termotivasi, mereka pun langsung tancap gas sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Mengandalkan poros Mario Balotelli-Wesley Sneijder sebagai tumpuan di lini serang, klub asuhan Lucien Favre ini sanggup mencetak gol cepat.
Kolaborasi dua mantan penggawa Internazionale Milano itu sukses bikin gawang Lazio yang dikawal Thomas Strakosha bobol di menit ke-4. Memanfaatkan umpan ciamik yang dilepaskan Sneijder dari depan kotak penalti, Balotelli yang dijepit dua pemain belakang Gli Aquilotti berhasil mengarahkan bola melesat mulus ke dalam gawang via sundulannya. 1-0 untuk keunggulan Nice.
Akan tetapi, euforia pendukung Nice yang bergema di Stadion Allianz Riviera tidak berlangsung lama. Lazio yang berusaha untuk menekan justru berhasil membuat gol balasan cepat dan mungkin sedikit tidak terduga. Berselang satu menit dari gol Balotelli, penyerang Lazio asal Ekuador, Felipe Caicedo, sukses menyarangkan bola ke gawang Nice memanfaatkan miskomunikasi yang terjadi antara Dante dan Yoan Cardinale dalam mengantisipasi sundulan Sergej Milinković-Savić.
Selepas lahirnya dua gol tersebut, masing-masing kubu terlibat jual beli serangan demi mencetak gol tambahan. Sayangnya, hingga babak pertama selesai, tak ada gol tambahan yang terjadi.
Di babak kedua, Nice yang tak ingin malu di laga kandang terus mendominasi laga ini. Nahasnya, sejumlah upaya yang mereka lancarkan guna mengoyak jala Strakhosha seringkali gagal akibat penyelesaian yang kurang tenang plus kokohnya lini pertahanan Gli Aquilotti.
Mampetnya serangan tim tuan rumah akhirnya dihukum oleh efektivitas luar biasa yang ditunjukkan oleh anak asuhan Simone Inzaghi. Pada menit ke-65, Lazio akhirnya berbalik unggul setelah Milinković-Savić menceploskan gol ke gawang Nice usai memanfaatkan sodoran apik Caicedo yang lolos dari jebakan offside di sisi kanan pertahanan Nice.
Setelah unggul 2-1, Nice semakin terpacu untuk mengejar ketertinggalan. Namun Gli Aquilotti tetap tampil solid dan tak memberi banyak kesempatan bagi Balotelli beserta kolega untuk menciptakan peluang.
Sampai akhirnya, satu menit jelang usainya pertandingan, Lazio kembali menambah pundi-pundi golnya. Milinković-Savić untuk kali kesekian menjadi aktor penentu setelah sundulannya memanfaatkan sepak pojok Luis Alberto meluncur deras ke dalam gawang Cardinale. Papan skor pun berubah menjadi 3-1.
Tak berselang lama, wasit meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan. Milinković-Savić benar-benar menjadi bintang untuk comeback Lazio guna memenangi laga antara dua elang ini. Dengan hasil ini, Lazio untuk sementara duduk sebagai pemuncak klasemen Grup K dengan poin sembilan, sedangkan Nice menguntit tepat di bawahnya.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional