Eropa Champions League

Dries Mertens Gagal Penalti, Napoli Takluk di Rumah Manchester City

Matchday ketiga Grup F Liga Champions menyajikan duel sengit antara pimpinan klasemen Liga Primer Inggris, Manchester City, yang berhadapan dengan penguasa sementara Serie A, Napoli. Kedua tim yang sama-sama dalam performa terbaik bertekad menularkan tren positif yang tengah mereka raih di ranah domestik ke kancah Eropa. Meski tak tercipta banyak gol seperti yang diperkirakan, kedua tim saling bertukar serangan meski akhirnya The Citizen keluar sebagai pemenang dengan keunggulan tipis 2-1.

Bermain di hadapan publik Etihad Stadium, tuan rumah langsung tancap gas selepas sepak mula. Hasilnya, City mampu mendominasi paruh pertama dari segala aspek. Meski tak diperkuat sang juru gedor utama, Sergio Aguero, permainan cepat pasukan Pep Guardiola benar-benar membuat Napoli kocar-kacir, terutama melalui pergerakan dua pemain sayap mereka, Raheem Sterling dan Leroy Sane. Buktinya, baru 8 menit laga berlangsung, Sterling sudah mampu membuka keunggulan The Citizen setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Pepe Reina.

Ketidakhadiran Aguero pun menjadi semakin tidak terasa ketika Gabriel Jesus yang diplot sebagai penyerang tunggal, berhasil menggandakan keunggulan City di menit ke-13. Gol ini tak lepas dari peran vital sang kreator serangan, Kevin De Bruyne, yang mampu menembus pertahanan Napoli sebelum mengirimkan umpan matang ke kaki penyerang asal Brasil tersebut.

Babak pertama seakan menjadi arena bermain bagi De Bruyne dan kawan-kawan.  Tim tamu yang terus-terusan tertekan hanya mampu mengandalkan serangan balik dan itu pun masih sering terbentur rapatnya pertahanan The Citizen.

Napoli sebenarnya memiliki satu kesempatan emas menjelang akhir babak pertama ketika pelanggaran Kyle Walker berbuah penalti bagi pimpinan klasemen Serie A tersebut. Namun secara mengejutkan, top skor Napoli musim ini, Dries Mertens, gagal mengeksekusi penalti tersebut yang membuat keunggulan 2-0 City tetap bertahan hingga turun minum.

Napoli yang tak ingin pulang dengan tangan hampa mencoba bangkit di babak kedua. Marek Hamsik dan kolega tampil lebih tenang dan mampu mengimbangi permainan yang diperagakan tim tuan rumah. Akan tetapi, nasib buruk justru menimpa anak-anak asuh Maurizio Sarri.

Dua penggawa mereka, Lorenzo Insigne dan Elseid Hysaj, mengalami cedera sehingga yang memaksa Sarri kembali harus memutar otak. Beruntung, Napoli kembali mendapat hadiah penalti setelah Fernandinho menghentikan akselerasi Faouzi Ghoulam di area terlarang. Amadou Diawara yang mengambil alih penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna untuk membawa Napoli memperkecil ketertinggalan.

Performa tuan rumah yang cenderung menurun di babak kedua coba terus digempur oleh serangan cepat khas Napoli. Namun, kecemerlangan Ederson Moraes di bawah mistar gawang City berhasil membuat Napoli buntu dan memaksa skor akhir tetap 2-1 untuk kemenangan Manchester Biru.

Tiga poin tambahan mengokohkan posisi City di urutan teratas klasemen Grup F Liga Champions dengan raihan sempurna 9 angka. Kemenangan ini juga sekaligus membuat City masih berstatus unbeaten di semua kompetisi musim ini.

Dari 12 laga yang telah dijalani, City hanya meraih satu kali hasil imbang ketika bertemu Everton Agustus lalu. Bahkan, di 10 laga berikutnya, The Citizen melahap setiap pertandingan dengan kemenangan sempurna. Di sisi lain, tim tamu Napoli harus terlempar ke posisi ketiga Grup F karena baru mengoleksi 3 angka hasil satu kali menang dan dua kali kalah.

Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat