Badai cedera Chelsea berum juga mereda. Di ufuk timur, bibit badai baru saja terbentuk. Langit semakin gelap dan angin berhembus semakin cepat. Musim The Blues tengah terancam. Setelah N’Golo Kante dan Alvaro Morata harus menepi, kini giliran Victor Moses yang akan absen cukup lama karena cedera hamstring.
Ketika membantu Prancis mengalahkan Bulgaria, Kante ditarik keluar di menit 34. Setelah didiagnosis, Kante menderita cedera hamstring cukup parah. Gelandang tangguh tersebut diperkirakan akan menepi selama Oktober. Kante akan melewatkan dua laga penting di Liga Champions.
Sementara itu, cedera Alvaro Morata diperkiarakan sedikit lebih ringan ketimbang Kante. Penyerang asal Spanyol, yang juga menepi karena cedera hamstring tersebut sudah bisa diturunkan Chelsea ketika menghadapi Roma di tengah minggu ini. Morata sendiri cedera ketika Chelsea kalah dari Manchester City.
Untuk Moses, pihak Chelsea memperkirakan bahwa setidaknya dibutuhkan empat minggu sebagai waktu pemulihan. Artinya, Moses juga akan absen ketika Chelsea menghadapai Mancheser United pada tanggal 5 November 2017. Tentu, cederanya Moses menjadi masalah besar bagi Antonio Conte, sang pelatih.
Conte sendiri sudah mengungkapkan bahwa dirinya khawatir dengan peluang juara Chelsea musim ini. Cederanya beberapa pemain kunci masih cukup sulit ditutup oleh pemain yang ada. Padahal, di musim panas yang lalu, Chelsea belum tuntas melakukan pembelian pemain. Kegagalan di bursa transfer, cukup terasa ketika satu per satu, pemain tumbang karena cedera.
Pembelian yang sudah dilakukan Chelsea pun belum bisa dimaksimalkan. Misanya Danny Drinkwater yang belum juga bisa merasakan debut karena cedera otot yang belum tuntas. Mantan pemain Leicester City yang didatangkan dengan mahar 35 juta paun tersebut baru ketahuan cedera ketika baru saja resmi menjadi pemain Chelsea.
Untuk mengatasi lemahnya lini tengah, Conte dikabarkan tengah mempertimbangkan memainkan David Luiz atau Andreas Christensen sebagai gelandang sentral. Keduanya memang cukup tangguh sebagai pemain belakang dan bisa berguna untuk menambak ketebalan lini tengah ketika menjamu Roma dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions.
Namun masalahnya adalah, keduanya bukan gelandang sentral. Baik David Luiz maupun Andreas Christensen, mungkin masih bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Namun tentu saja, keduanya membutuhkan adaptasi yang cukup supaya berfungsi di lini tengah. Jika gagal mendapatkan solusi lini tengah, seperti yang ditegaskan Conte, peluang juara Chelsea akan terganggu.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen