Nasional Bola

PSM Makassar vs Persib Bandung: Ajang Pembuktian Zulkifli Syukur dan Pavel Purishkin

PSM Makassar yang masih di jalur perebutan juara tentu ingin memanfaatkan kelengahan Madura United. Jika ingin mengejar Madura United, tentu PSM harus memenangkan pertandingan. Di hadapan pendukungnya sendiri, mereka harus bertanding melawan tim besar yang tengah menikmati masa medioker, Persib Bandung. Persib memang sudah angkat kaki dari peta persaingan juara, namun pelatih Robert Rene Alberts tetap mewaspadai permainan Maung Bandung yang diprediksi akan bermain lepas.

Ada dua nama yang perlu disorot dalam pertandingan ini. Mereka adalah Zulkifli Syukur dan Pavel Purishkin. Permainan Zulkifli ketika mengahadapi Pusamania Borneo FC dianggap buruk oleh beberapa orang. Alhasil, dia pun menjadi bulan-bulanan para suporter akibat kekalahan yang diterima timnya.

Nilai jelek yang didapatkannya belakangan ini membuat posisinya juga terancam. Ada wacana posisi bek kanan PSM yang diisi Zulkifli diganti oleh pemain muda, Wasyiat Hasbullah. Hal tersebut sepertinya diurungkan oleh pelatih Robert, yang menurunkan Zulkifli sebagai starter di pertandingan ini.

Pemain asal Uzbekistan, Pavel, masih belum bisa mencapai ekspetasi tinggi yang menyambutnya kala didatangkan untuk menggantikan Reinaldo Elias da Costa. Dia lebih sering dijadikan pilihan kedua oleh pelatih Robert. Setelah menciptakan gol indah ke gawang Semen Padang dan kembali menjadi starter di pertandingan sebelumnya, Pavel harus rela dibangkucadangkan di pertandingan kali ini.

Kekhawatiran pelatih Robert terbukti ketika Persib berhasil mencuri gol terlebih dahulu di menit-menit awal pertandingan. Ketika permainan baru berjalan tiga menit, publik Makassar dibungkam akibat gol yang dicetak Febri Haryadi.

Beruntung bagi tuan rumah, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Seakan menjawab kritik atas permainannya di pertandingan lalu, Zulkifli berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauhnya. Memang ada defleksi yang melancarkan gol tersebut, namun gol tetaplah gol.

Stadion Mattoanging semakin bergemuruh ketika Pavel mencetak gol kemenangan yang dramatis di menit-menita akhir pertandingan. Keputusan pelatih Robert memasukkan Pavel menggantikan Zulham Zamrun ternyata ampuh. Dari sudut sempit, dia melesatkan bola ke arah tiang jauh kiper Deden Natshir. Pavel, Si Pisang Ijo, lalu berselebrasi dengan mendekati penonton.

Zulkifli, pemain yang dianggap bermain buruk, serta Pavel, yang belum memenuhi ekspektasi, membawa PSM Makassar ke posisi tiga dan memperkecil jarak dengan Bhayangkara FC yang kalah di pertandingan lain. Partai malam tadi benar-benar dijadikan ajang pembuktian kedua pemain itu.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola