Usai mengantarkan negaranya lolos kualifikasi Piala Dunia, Lionel Messi harus kembali ke klubnya, FC Barcelona, dalam lanjutan pertandingan La Liga melawan Atletico Madrid. Kegemilangan serta mukjizat yang dipertontonkan Messi ketika berseragam Argentina, sangat dibutuhkan Barcelona jika ingin mengalahkan Atletico di stadion terbaru mereka, Wanda Metropolitano.
Hattrick yang dicetak Messi kala berhadapan dengan tim nasional Ekuador menjadi bekal La Pulga untuk mendapatkan hasil sempurna. Namun, di pertandingan kali ini, bukan sosok Messi yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan, melainkan rekan setimnya, Luis Suarez.
El Pistolero sedang paceklik gol di musim ini. Kemandulannya itu menuai banyak kritik. Setelah kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain, tentu Messi dan Suarez yang dijadikan tumpuan untuk mencetak banyak gol. Berbeda dari Messi, Suarez baru mengoleksi dua gol dari total tujuh pertandingan La Liga yang dia lakoni. Hal ini tentu berbeda dari perolehan golnya di musim lalu di mana dia sudah mencetak lima gol dengan jumlah pertandingan yang sama. Dipercaya pelatih Ernesto Valverde menjadi starter di pertandingan malam tadi, Suarez tentu harus membuktikan diri.
Mempunyai rekor buruk ketika berhadapan dengan Barcelona di La Liga, yakni tak pernah menang di 14 pertemuan mereka, Los Colchoneros ingin mematahkannya. Determinasi dan semangat yang tinggi karena bermain di kandang sendiri terbayar lewat gol yang dicetak Saul Niguez. Tendangan melengkung sejauh 20 meter ke arah pojok bawah tak bisa dibendung Marc-Andre ter Stegen. Atleti pun bersorak sorai dengan keunggulan tersebut.
Messi yang sejak awal pertandingan memberikan tekanan belum mampu membobol gawang yang dijaga Jan Oblak. Tendangan bebasnya pun hanya menggetarkan tiang gawang. Kemenangan Atleti yang sudah di depan mata harus sirna di menit ke-82. Umpan Sergi Roberto dimanfaatkan dengan baik oleh Luis Suarez yang tak dijaga ketat. Gol yang tercipta lewat kepala Suarez tersebut menjadi gol away pertama di Wanda Metropolitano pada ajang La Liga.
Rekor 100 persen di bawah kepelatihan Valverde harus terhenti. Kedua tim yang masih belum terkalahkan ini harus puas dengan satu poin. Blaugrana masih berada di puncak klasemen, sementara Atletico Madrid menempati posisi ketiga.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola