Bertempat di Stadion Olimpico, partai Derby Del Sole jilid ke-142 yang melibatkan AS Roma dan Napoli dihelat pada dini hari tadi (15/10). Seperti yang biasa terjadi pada duel di antara kedua tim, partai ini juga berlangsung sengit.
Sama-sama mengincar poin penuh, kedua kesebelasan langsung tancap gas dengan bergantian melakukan serangan usai wasit Gianluca Rocchi meniup peluit tanda dimulainya sepak mula.
Namun, tim tamu yang organisasi permainannya jauh lebih gahar dan rapi justru menjadi pihak yang mampu mencetak gol terlebih dahulu. Berawal dari pergerakan Faouzi Ghoulam di sisi kiri, bola mendatar kirimannya sukses membelah garis pertahanan I Giallorossi dan dikuasai oleh Dries Mertens yang lolos dari jebakan offside.
Penyerang boncel asal Belgia itu lantas bermanuver dengan membalikkan badan guna mengirim umpan kepada Lorenzo Insigne yang berlari diagonal. Sebenarnya, umpan Mertens tidak sempurna karena justru mengarah kepada Daniele De Rossi.
Bermaksud mengamankan bola, kontrol yang dilakukan kapten Roma tersebut malah kurang prima sehingga bola masuk ke dalam jalur lari Insigne. Tanpa basa-basi, penyerang Napoli bernomor punggung 24 itu lantas menghujamkan sepakan keras mendatar ke pojok kiri gawang yang gagal dibendung kiper Roma, Alisson.
Selepas gol tersebut, tensi pertandingan justru semakin meningkat. Roma ingin sesegera mungkin menyamakan kedudukan, sedangkan Napoli berupaya untuk menggandakan skor. Akan tetapi, tak ada gol tambahan yang tercipta sehingga kedudukan 1-0 bagi I Partenopei bertahan sampai jeda.
Pada babak kedua, Napoli masih tetap mendominasi jalannya laga. Ada beberapa kesempatan emas yang mereka dapatkan untuk mencetak gol namun tak jua menemui hasil yang diinginkan.
Kondisi serupa juga terjadi kepada tim tuan rumah. Sejumlah kans yang harusnya berbuah gol, seperti sundulan Edin Džeko dan Federico Fazio, justru mentah di tangan kiper Napoli, Pepe Reina, dan juga tiang gawang.
Alhasil, hingga peluit panjang menggema di Stadion Olimpico, papan skor tidak menunjukkan perubahan berarti. Gol semata wayang Insigne, yang juga gol ke-100 di sepanjang karier profesionalnya, menjadi pembeda di pertandingan ini.
Dengan hasil ini, Roma mesti tertahan di peringkat kelima via suntingan 15 angka, sedangkan Napoli kokoh di puncak klasemen Serie A dengan koleksi 24 poin usai menyapu bersih delapan partai dan menjadikan mereka sebagai satu-satunya klub dari liga top Eropa yang masih mempertahankan kesempurnaannya.
No other team in Europe's top leagues has taken maximum points from the first 8️⃣games 👏 #RomaNapoli 0-1 ⚽️ #SerieATIM 🇮🇹 #ForzaNapoliSempre pic.twitter.com/LBVV3fBIqt
— Official SSC Napoli (@en_sscnapoli) October 14, 2017
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
