Beberapa hari yang lalu, penikmat sepak bola nasional dikejutkan dengan rencana asosiasi sepak bola Thailand (FAT) dan asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Apabila terpilih, sudah barang tentu ini menjadi satu prestasi hebat yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Thailand dan Indonesia secara khusus, serta masyarakat Asia Tenggara secara umum.
Namun baru-baru ini, ada pula tiga negara di kawasan Amerika Latin yakni Argentina, Paraguay, dan Uruguay yang juga sibuk mengajukan diri kepada federasi sepak bola dunia (FIFA) untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Bukan untuk menjadi pesaing Thailand dan Indonesia dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034, ketiga negara ini mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Bertempat di Buenos Aires dan diwakili presiden dari asosiasi sepak bola masing-masing negara, trio Argentina, Paraguay, dan Uruguay menyebut jika mereka punya hasrat besar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di tahun tersebut.
Terlebih, hajatan di tahun tersebut akan bertepatan dengan 100 tahun usia Piala Dunia yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay. Kenyataan ini semakin memotivasi ketiga negara untuk mengikuti proses bidding dan menganggap bahwa penyelenggaraan Piala Dunia tepat di ulang tahunnya yang ke-100, akan terasa menyenangkan dan hebat jika kembali dilakukan di “rumah” perdananya.
Sejatinya, Argentina dan Uruguay sendiri telah menampakkan keinginan mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 sejak bulan Juli yang lalu. Perwakilan dari masing-masing negara pun telah mempersiapkan detail-detail terkait pengajuan diri menjadi tuan rumah. Namun ikut sertanya Paraguay yang tertarik untuk menjadi tuan rumah bersama dengan Argentina dan Uruguay, tentu semakin memperkuat langkah ini.
Pengumuman soal ketertarikan dari tiga negara yang punya reputasi mentereng di kancah sepak bola Amerika Latin maupun dunia ini juga berbarengan dengan kunjungan yang dilakukan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, ke Argentina. Bisa jadi, ini merupakan tindakan awal yang diambil perwakilan dari ketiga negara tersebut untuk mengambil hati sang presiden.
Beberapa negara lain yang kabarnya juga berminat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah Cina dan Inggris. Akan tetapi, nama pertama sedikit terganjal dengan regulasi FIFA yang melarang anggota konfederasi dari kawasan yang telah menjadi tuan rumah Piala Dunia di dua turnamen sebelumnya (Qatar yang juga wakil Asia merupakan host Piala Dunia 2022).
Apabila proses bidding telah dilakukan dan dalam kegiatan pemungutan suara memastikan Argentina, Paraguay, serta Uruguay benar-benar terpilih menjadi tuan rumah, maka sejarah baru pun akan tercipta karena untuk pertama kali, penyelenggaraan Piala Dunia dilakukan di tiga negara yang berbeda sekaligus.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional