Eropa Prancis

Pelukan Neymar dan Edinson Cavani dalam Kemenangan Telak atas Bordeaux

Mungkin terdengar basi, tapi cerita tentang perselisihan yang terjadi di kubu Paris Saint-Germain (PSG) sangat asyik untuk dibicarakan. Bila ada yang belum tahu, perselisihan ini terjadi antara pemain termahal dunia, Neymar, dan pemain yang bisa dikatakan sudah lama menetap di PSG, Edinson Cavani.

Di laga menghadapi Lyon, kedua pemain ini kedapatan berebut tendangan bebas dan tendangan penalti. Perselisihan yang terjadi sudah selesai dengan damai, walaupun terdengar rumor tak enak yang menyebut pemilik klub akan membayar Cavani jikalau dia bersedia menyerahkan tugas penalti ke Neymar.

Cukup dengan berita lama, PSG kembali fokuskan diri ke Ligue 1 setelah sukses menaklukan tim besar asal Jerman, Bayern München di Liga Champions tengah pekan kemarin. Berbekal kemenangan menyakinkan tersebut, mereka berusaha menjauhkan diri dari lawannya malam tadi, Bordeaux, yang menempel di posisi tiga.

Bermain di kendang dan kepercayaan diri tinggi, membuat mereka dengan mudah menaklukan Bordeaux. Di babak pertama, anak asuhan Unai Emery sudah memimpin 5-1. Di babak kedua, kedua tim berhasil menambah masing-masing satu gol. Skor berakhir dengan kemenangan telak PSG lewat skor akhir 6-2.

Jika ingin mencari hal unik dari pertandingan kali ini, mungkin itu adalah dua gol dan satu asis yang disumbangkan Neymar. Gol pertama yang dia cetak berasal dari tendangan bebas berjarak kira-kira 30 meter. Setelah perselisihan itu, Neymar memang sudah terlihat mengambil peran sebagai penendang bebas di pertandingan sebelumnya. Namun, tendangan bebas yang dilakukannya kali berbeda, karena dari sinilah dia mencetak gol indah ke gawang Benoit Costil.

Asis yang diberikan juga bukan asis sembarangan, karena yang menerima umpan adalah orang yang pernah berselisih dengannya, yaitu Cavani. Seusai mencetak gol, Cavani berselebrasi dengan memeluk Neymar. Gol kedua Neymar berasal dari titik putih. Tak seperti Cavani yang gagal mengeksekusi penalti kontra Lyon, Neymar dengan mantap menceploskan bola.

Sama seperti Cavani, Neymar juga berselebrasi dengan memeluk Cavani. Aksi saling peluk ini mungkin mengundang senyum orang-orang yang mengetahui perselisihan mereka, termasuk pemilik klub, Nasser Al-Khelaifi.

Terlepas dari semua perselisihan yang ada, trio mahal PSG yang terdiri dari Neymar, Cavani, dan KylianMbappe ini terlihat berbahaya di pertandingan kali ini. Total mereka sudah menjalani lima laga bersama. Korban-korban sudah berjatuhan dan gol-gol sudah mulai bertebaran. Menyabet semua gelar yang ada mungkin tak sekedar mimpi.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola