Untuk kedua kalinya secara beruntun, Liverpool gagal mendulang poin penuh di Grup E Liga Champions. Bertandang ke Otkrytie Arena, kandang Spartak Moskow, The Reds hanya sanggup memetik hasil imbang 1-1 dan membuang banyak peluang.
Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo cepat dengan serangan yang banyak diarahkan ke sektor sayap. Spartak mengandalkan tusukan dari bek sayap kanan mereka, Andrey Eschenko, sedangkan Liverpool bertumpu pada Sadio Mané dan Mohamed Salah.
Tuan rumah unggul lebih dulu di menit ke-23. Pelanggaran Philippe Coutinho di depan kotak penalti Liverpool berbuah hukuman tendangan bebas, dan Fernando yang maju sebagai eksekutor, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Tendangannya meluncur deras ke gawang Loris Karius, dan membuat tuan rumah unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Jürgen Klopp menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih keluar menyerang. Hasilnya, setelah setengah jam laga berjalan, Liverpool dapat menyamakan skor. Kombinasi satu-dua yang diperagakan Mané dan Coutinho menembus pertahanan rapat Spartak, dan nama terakhir sukses menjadi pencetak gol ke gawang Artyom Rebrov. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Uniknya, kedua pencetak gol di pertandingan ini juga menjadi penyebab gol yang bersarang ke gawang timnya. Coutinho merupakan penyebab tendangan bebas yang didapat Fernando, sedangkan Fernando sendiri membuat sapuan yang tidak bersih, sehingga bola dapat dikuasai Mané untuk mengarsiteki gol Liverpool.
Di babak kedua, tempo berlangsung sedikit melambat. Peluang emas sempat didapatkan Daniel Sturridge yang masuk menggantikan Sadio Mané, tapi upayanya masih belum menemui sasaran. Sementara itu, Spartak bertahan total dan sesekali melakukan serangan balik, memanfaatkan kecepatan Luiz Adriano di lini depan.
Pertandingan sempat terhenti cukup lama, karena Aleksandr Samedov membutuhkan perawatan. Di masa injury time, wasit kemudian memberi tambahan waktu delapan menit, tapi Liverpool tetap kesulitan menembus rapatnya lini pertahanan Spartak. Bek tengah mereka, Ilya Kutepov, bermain sangat baik di pertandingan ini.
Jelang berakhirnya laga, Liverpool mendapat dua peluang emas yang keduanya gagal dimanfaatkan Mohamed Salah.
Peluang pertama datang dari sisi kiri area penyerangan Liverpool. Umpan tarik yang dikirimkan pada Salah gagal dieksekusi oleh eks pemain Roma tersebut, karena ia maju terlalu cepat. Satu menit kemudian, Salah kembali gagal memanfaatkan peluang yang lebih bersih.
Mendapat umpan matang dari Trent Alexander-Arnold di sisi kanan, Salah melakukan sundulan tepat di muka gawang, namun di situ Artyom Rebrov berdiri gagah menggagalkan peluang Salah hanya dengan satu tangan.
Dengan hasil ini, Liverpool naik satu peringkat ke posisi dua, unggul produktivitas gol atas Spartak Moskow. Di pertandingan lain, Sevilla berhasil mengalahkan Maribor dengan skor 3-0 dan berhak menjadi pemuncak klasemen sementara Grup E.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.