Simone Zaza bisa bermimpi indah lagi malam ini. Setelah sebelumnya, saat menjamu Malaga (20/9) dia berhasil mencetak hattrick, kali ini di pertandingan melawat ke Real Sociedad, dia menjadi penentu kemenangan Valencia.
Pemain yang pernah bersinar saat membela Sassuolo, namun redup di Juventus dan malah sempat dipinjamkan ke West Ham United ini mulai menunjukkan performa terbaiknya. Ya, karier Zaza memang sempat stagnan, apalagi saat dia gagal mengeksekusi tendangan penalti di perempat-final Piala Eropa 2016, yang kala itu timnas Italia bertemu dengan Jerman.
Conte sengaja memasukkan Zaza menggantikan Giorgio Chiellini agar dia menjadi salah satu algojo titik putih. Dengan kuda-kuda mantap namun bola malah melesat jauh di atas gawang Manuel Neuer, aksi Zaza ini kemudian menjadi bahan lelucon di dunia maya. Diakui oleh sang agen dan ayahnya, Zaza mulai kehilangan percaya diri setelah kejadian itu. Terbukti dengan gagalnya dia mencetak gol saat berseragam The Hammers. Namun di musim ini, Zaza mulai menunjukkan bahwa dia sudah berubah.
Bertandang ke Stadion Municipal de Anoeta, markas Sociedad, Los Che membawa misi menjaga tren positif mereka yang membantai Malaga di pertandingan lalu. Zaza yang kembali menjadi salah satu penyerang di depan, langsung mendapatkan kesempatan emas. Setelah menerima umpan dari tengah, Zaza menggiring bola ke sisi kanan dan sudah melihat Rodrigo Moreno berlari ke dalam kotak penalti.
Zaza melepaskan umpan namun sayang umpannya terlalu deras dan tak dapat dijangkau Rodrigo. Zaza kembali berperan dalam terciptanya gol di menit ke-26. Lemparan ke dalam berhasil disundul Zaza untuk diberikan ke Rodrigo. Sempat berebut dengan pemain Sociedad, bola bergulir ke tengah dan akhirnya diambil Goncalo Guedes yang sudah berlari kencang.
Guedes bisa saja mencetak gol sendiri, yang sudah berhasil melewati kiper, namun dia lebih memilih mengumpan ke Rodrigo, yang memasukkan bola dengan mudah. Valencia hanya memimpin sebentar. Enam menit berselang gantian Real Sociedad yang mencetak gol. Tendangan penjuru Mikel Oyarzabal berhasil disundul Aritz Elustondo yang lolos dari penjagaan Gabriel Paulista. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Di babak kedua, pasukan Kelelawar Mestalla ini kembali memimpin pertandingan. Di menit ke-55, Carlos Soler memberikan umpan terobosan kepada Nacho Vidal, yang kemudian dengan chip-nya berhasil melewati kiper lawan. Lagi-lagi dengan cepat, Valencia gagal mempertahankan skor. Dalam empat menit, Real Sociedad berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan keras dan terarah Oyarzabal.
Sociedad yang ingin mencetak gol lagi justru mendapat kesialan. Igor Zubielda yang dianggap wasit membahayakan lawan dengan tendangan saltonya, diberikan kartu kuning kedua.
Valencia yang harusnya bisa memanfaatkan keadaan justru kehilangan pemain. Kali ini, gantian Geoffrey Kondogbia yang mendapat kartu kuning kedua usai melakukan tekel berbahaya. Pertandingan bisa saja berakhir seri, namun untungnya ada Simone Zaza. Gabriel, seakan membalas kesalahannya di babak pertama, memberikan umpan datar jauh ke depan ke arah Guedes. Guedes yang berlari di sisi kiri kemudian memberikan umpan ke Zaza yang sudah menunggu di tengah. Zaza pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Valencia berhasil menang atas Real Sociedad.
Kebangkitan Zaza harus dimanfaatkan oleh Valencia, yang dengan kemenangan ini berhasil menggeser posisi Real Madrid dari posisi empat. Sudah saatnya Zaza melupakan insiden penaltinya. Dengan empat gol dalam enam pertandingan liga, Zaza harus menjaga momentum. Valencia mungkin bisa bermimpi mengulangi kejayaan di musim 2001/2002 dan di musim 2003/2004 apabila bisa mempertahankan performa di musim ini, yang belum terkalahkan.
Tapi ya, harus bisa mengalahkan Barcelona dulu, yang sedang on fire. Semangat, Zaza!
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola