Eropa Italia

Lini Depan Buntu, AC Milan Kembali Telan Malu

Pertandingan giornata ke-6 Serie A nampaknya akan menjadi pelajaran berharga bagi AC Milan dan sang pelatih, Vincenzo Montella. Pasalnya, I Rossonerri kembali harus menelan malu karena dikalahkan tuan rumah Sampdoria dengan skor 2-0. Pekerjaan rumah utama yang harus segera diselesaikan oleh Montella pasca-pertandingan kali ini adalah soal ketajaman lini serang mereka.

Bagaimana tidak, pada laga yang digelar di Luigi Ferraris ini, Milan hanya mampu melepaskan 6 tendangan yang tak satu pun mengarah ke sasaran. Catatan ini menjadi yang terburuk sejak Agustus 2015 ketika klub kota mode ini juga tak mampu melakukan satu pun shot on target ketika berhadapan dengan Fiorentina.

Nikola Kalinic dan Suso menjadi pilihan utama Montella sebagai duet ujung tombak di laga tandang kali ini. Meski begitu, penampilan keduanya sangat jauh dari kata memuaskan. Bayangkan saja, Suso dan Kalinic masing-masing hanya mampu melakukan satu kali tendangan, itu pun masih juga melenceng dari sasaran.

Suso memang tampil sedikit lebih baik dari Kalinic dengan mampu menciptakan setidaknya dua operan kunci yang menghasilkan peluang bagi Milan. Ia juga sempat mengirimkan lebih dari 5 umpan silang ke arah kotak penalti meskipun hasilnya juga nihil.

Kalinic yang memang sudah sering menjadi pilihan utama Montella, justru tampil lebih melempem. Dimainkan penuh selama 90 menit, penyerang berkebangsaan Kroasia ini hanya mampu menciptakan satu peluang sepanjang pertandingan. Seakan terkurung oleh barisan pertahanan Sampdoria, Kalinic tercatat hanya melakukan 15 kali operan pada laga kali ini dengan akurasi hanya 75 persen. Parahnya lagi, mantan penggawa Fiorentina ini hanya mampu memenangi 1 dari 7 duel menghadapi barisan pertahanan Sampdoria.

Montella yang seperti kehilangan akal, akhirnya menambah daya gedor dengan memasukkan Fabio Borini dan Patrick Crutone menjelang akhir babak kedua. Sayangnya, kedua penyerang ini juga tak memberi efek signifikan. Keduanya tak mampu sekalipun melakukan tendangan ke arah gawang Sampdoria yang dijaga Chrsitian Puggioni.

Di sisi lain, kubu tuan rumah justru tampil jauh lebih menggigit. Armada Marco Giampaolo sukses menyulitkan pertahanan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan dengan total 12 tembakan yang 4 di antaranya mengarah ke gawang.  Gol Il Samp sendiri dicetak oleh Duvan Zapata di menit ke-72 serta pemain pengganti, Ricardo Alvarez, di masa injury time babak kedua.

Hasil minor ini membuat Milan harus tertahan di urutan kelima dengan 12 angka, selisih 6 poin dari pemuncak klasemen, Napoli, yang masih meraup poin sempurna, 18. Kekalahan ini juga menambah catatan buruk tim Merah-Hitam yang tak mampu mencetak gol dalam dua pertemuan terakhir menghadapi Sampdoria.

Menatap ketatnya persaingan Serie A musim ini, nampaknya Montella harus berpikir keras untuk segera membenahi masalah ketajaman yang mendera para juru gedornya. Mungkinkah ini menjadi waktu yang tepat bagi sang allenatore untuk mulai memberikan menit bermain lebih banyak bagi penyerang muda Portugal, Andre Silva?

Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat