Musim 2016/2017 memang menjadi salah satu musim terbaik dalam sejarah panjang nan gemilang Real Madrid. Untuk pertama kalinya sejak format dan namanya berubah, ada sebuah klub yang mampu mempertahankan gelar juara Liga Champions Eropa. Dan Los Blancos, dengan segala kekuatannya, mampu memecahkan rekor yang sudah bertahan puluhan tahun.
Mengapa Madrid mampu melalukan hal yang sebelumnya dianggap hampir mustahil tersebut? Salah satu alasannya adalah, di bawah kendali Zinedine Zidane, skuat Los Merengues menjadi sangat tangguh, sekaligus kreatif. Lini depan Real Madrid sangat efisien, lini tengah mereka begitu seimbang, dan lini belakang sangat solid.
Pelatih asal Prancis tersebut juga mengombinasikannya dengan sistem rotasi yang bijak. Baik tim utama maupun kedua bisa saling mengisi. Kekuatan Madrid praktis tak berubah meski personel yang bermain beberapa kali berganti, baik karena cedera seperti yang menimpa Gareth Bale, maupun hukuman larangan bermain.
Singkat kata, Madrid tak bergantung kepada satu pemain saja. Memang, Madrid memiliki Cristiano Ronaldo, salah satu dari dua pemain terbaik di dunia saat ini. Namun, kesatuan yang ditunjukkan Madrid menunjukkan bahwa Ronaldo adalah salah satu bagian, bukan mendominasi. Situasi ini yang membuat Madrid sangat solid.
Maka tak mengherankan apabila FIFPro memasukkan 12 pemain Madrid ke dalam daftar calon penghuni 11 pemain dalam satu skuat terbaik di Eropa! Jumlah 12 pemain ini menjadi yang paling banyak di antara klub lainnya. Yang terdekat adalah Barcelona dan Bayern München, yang masing-masing menyumbangkan 8 pemain.
Sebuah apresiasi yang sangat berarti tentunya ketika 12 pemain Real Madrid masuk dalam nominasi. Karena boleh dibilang, skuat Madrid saja sudah cukup untuk mengisi daftar skuat terbaik di Eropa, bahkan sisa satu pemain yang bisa berperan sebagai cadangan.Sungguh pencapaian yang luar biasa. Nah, siapa saja pemain Madrid yang masuk ke dalam daftar nominasi?