Eropa Inggris

Rio Ferdinand yang Coba Hilangkan Rindu dengan Menjadi Petinju

Hobi barunya ini benar-benar ditekuni dengan serius oleh Rio Ferdinand, bahkan ia berencana mengambil lisensi petinju profesional dalam waktu dekat.

Ferdinand sudah menggeluti dunia “pukul memukul” ini sejak awal tahun 2017. Dalam sebuah video yang diunggahnya, ia menunjukkan dirinya yang sedang berlatih dengan Mel Deane, eks pemain rugbi, dan tiga petinju ternama asal Inggris, yaitu Anthony Joshua, David Haye, dan Tony Bellew.

Di Instagram, bek legendaris Manchester United ini juga pernah membagikan sebuah foto ketika ikut merayakan gelar juara yang diraih Anthony Joshua.

https://www.instagram.com/p/BTgI5EiFiWD/

Dalam penuturannya pada Men’s Health, Ferdinand mengatakan bahwa ketertarikannya pada dunia tinju dimulai saat berlatih di gym. Baginya, kegiatan itu merupakan pengisi waktu yang sangat bermanfaat di masa pensiunnya kini, sama ketika dirinya masih aktif menjadi pesepak bola.

“Aku sangat senang dengan waktu latihanku di gym, dan kupikir segalanya menjadi lebih baik saat aku melakukannya. Berlatih di gym membuat pikiranku lebih segar dan beberapa kali juga menenangkanku.”

“Tanpa gym, aku tidak tahu ke mana tempat untuk meluangkan waktu. Kamu tidak akan merasakan waktu di gym. Awalnya mungkin kamu hanya akan melakukannya selama 20 menit, tapi ternyata sudah satu jam, dan kamu tidak akan merasakan kerugian apapun dari waktu yang kamu luangkan di gym.”

Keputusan untuk menjadi petinju profesional ini memang dilakukan Ferdinand untuk mengisi waktu agar tidak melulu merenungi kepergian istrinya. Seperti yang kita semua ketahui, istri Ferdinand meninggal dunia akibat kanker payudara pada Mei 2015 lalu.

Ferdinand sangat terpukul dengan kepergian Rebecca Ellison, sang istri. Ia bahkan mencurahkan segala isi hatinya dalam film dokumenter keluaran BBC yang berjudul “Rio Ferdinand: Being Mum and Dad.”

Film tersebut menceritakan kehidupan Ferdinand setelah setahun ditinggalkan Rebecca. Eks pemain West Ham United ini mengatakan bahwa kesulitan terbesarnya adalah membesarkan ketiga anaknya, Lorenz, Tate, dan Tia, tanpa kehadiran seorang ibu. Ferdinand juga menuturkan bahwa sangat sulit baginya untuk menahan isak tangis, karena sebagai pria, ia harus terlihat tegar di depan anak-anaknya.

Fenomena alih profesi ke bidang olahraga lain bukanlah hal baru bagi para pensiunan olahragawan. Victoria Pendleton yang merupakan atlet balap sepeda, pada 2015 lalu mulai berganti haluan ke olahraga berkuda, dan Tim Wiese yang dulunya merupakan kiper Werder Bremen, kini telah nyaman menjalani karier sebagai pegulat profesional.

Kini, di usia 38 tahun, Ferdinand coba mengikuti jejak Curtis Woodhouse, eks penyerang Sheffield United yang menjad juara tinju kelas ringan di Inggris. Semoga sukses di karier barumu, Ferdinand!

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.