Gelandang muda Jerman, Leon Goretzka, merasakan banyak hal hebat sepanjang tahun 2017 ini. Ia memperkuat tim nasional Jerman di ajang Piala Konfederasi 2017, dan berperan besar atas kesuksesan negara tersebut menjadi juara kompetisi antar regional tersebut untuk pertama kalinya. Goretzka juga menjadi salah satu pencetak gol terbanyak kompetisi dengan tiga gol.
Penampilan luar biasa Goretzka di Piala Konfederasi kemudian membuat banyak klub tertarik meminangnya. Tim-tim asal Inggris menjadi yang terdepan dalam meminati gelandang berusia 22 tahun ini. Tetapi sepertinya, Goretzka hanya akan mendarat di FC Bayern München. Setidaknya begitu menurut penuturan mantan pemain Schalke dan Bayern, Olaf Thon. Ia bahkan berujar bahwa kesepakatan antara Goretzka dan FC Bayern sebenarnya sudah ada.
“Saya percaya bahwa kontrak antara Goretzka dan Bayern sebenarnya sudah disepakati. Karena menurut pandangan saya, fakta bahwa tidak banyak pihak yang membicarakan kepindahan (Goretzka) saat ini membuat segala sesuatunya menjadi mencurigakan.”
“Goretzka sedang memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi. Meskipun saat ini bertahan di Schalke, saya merasa bahwa mereka hanya memiliki peluang yang kecil sekali untuk mempertahankan Goretzka. Mereka akan membutuhkan keajaiban untuk mempertahankannya,” tambah Thon.
Sementara itu, Goretzka punya banyak alasan untuk hengkang dari Schalke. Kesebelasan asal Gelsenkirchen ini hanya finis di peringkat kesepuluh Bundesliga musim lalu. Dengan kata lain, tidak ada kompetisi Eropa untuk mereka di musim ini. Terlebih, hengkangnya para pemain bintang seperti Benedikt Howedes, Sead Kolasinac, dan Eric Maxim Choupo-Mouting, tentu menjadi bahan pertimbangan bagi Goretzka. Apakah klub akan tetap bisa berada di level yang sama setelah ditinggal para pemain bintang mereka.
Dari sisi Bayern sendiri, tim ini boleh jadi memang membutuhkan kehadiran Goretzka. Gelandang muda yang disebut-sebut sebagai German’s talent of century yang bahkan dianggap lebih baik dari Mario Götze ini, bisa bermain di banyak posisi di sektor gelandang. Posisi utama Goretzka adalah gelandang bertahan, akan tetapi ia bisa saja dimainkan sebagai gelandang serang atau bermain melebar.
Goretzka memiliki tenaga dan mobilitas yang boleh jadi dibutuhkan oleh Bayern saat ini. Mereka memang sudah mendaratkan Corentin Tolisso dan Sebastian Rudy untuk posisi gelandang di musim kompetisi kali ini. Namun mengingat Rudy sepertinya akan menjadi pelapis posisi bek kanan yang ditempati oleh Joshua Kimmich, sementara Tolisso sepertinya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi, maka kedatangan Goretzka adalah sebuah tambahan tenaga yang sangat bagus. Juga mengingat bahwa gelandang energik asal Cile, Arturo Vidal, kini sudah mencapai usia 30 tahun.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia