Kekurangan
Meskipun memiliki kedalaman skuat yang mumpuni, ada dua sektor di mana menjadi titik kekurangan tim berjuluk The Great Aligator ini. Posisi kiper menjadi riskan karena Wahyu Tri Nugroho sedang cedera panjang, dan kondisi Rully Desrian tidak sama baiknya. Mantan kiper Timnas U-19 tersebut beberapa kali menderita cedera sepanjang musim ini.
BFC bahkan sampai mengontrak kiper senior Fauzal Mubaraq untuk mengatasi kekurangan pemain. Ditambah lagi kiper lain Awan Setho Raharjo masih hijau dan membutuhkan banyak jam terbang untuk bertarung di kompetisi yang sangat intens.
Permasalahan kiper ini membuat BFC terlalu mudah kemasukan gol. Di Liga 1 musim ini mereka baru empat pertandingan bisa membuat gawangnya tidak kemasukan. Soal terlalu mudah kemasukan ini juga mesti menjadi perhatian penting bagi pelatih Simon McMenemy.
Posisi penyerang pun demikian. Meskipun ditinggal Thiago Furtuoso, BFC masih memiliki Guy Junior dan Jajang Mulyana. Tapi, McMenemy sepertinya lebih senang menggunakan Jajang untuk peran yang lebih defensif. Sementara Guy Junior sendiri lebih bertipe penyerang lubang ketimbang pencetak gol ulung. Keadaan jadi sedikit lebih baik sejak mendaratnya Ilja Spasojevic.