Eropa Jerman

Menakar Efek Carisoprodol untuk Hannover di Bundesliga 1

Jangan sampai overdosis

Pada awal musim 2014/2015, Breitenreiter berkesempatan menjajal Bundesliga 1 saat menangani tim yang juga baru promosi, SC Paderborn 07. Entah bagaimana, Paderborn diantarnya mencatatkan empat laga tak terkalahkan di awal musim yang berujung pada puncak klasemen, serupa dengan pencapaian Hannover sejauh ini.

Lantas apa yang terjadi di akhir musim? Degradasi.

Euforia luar biasa skuat Paderborn tak dibarengi dengan konsistensi untuk setidaknya menjaga posisi tetap di liga kasta tertinggi Jerman. Dari pemuncak klasemen di awal musim, tim asuhan Breitenreiter tak kuasa untuk jadi penghuni papan bawah pada akhirnya. Efek kejut ala carisoprodol inilah yang dikhawatirkan bisa jadi adiksi negatif yang membuat skuat Hannover terbuai dan akhirnya harus kembali berlaga di Bundesliga 2 musim depan.

Sebagai tim yang kekuatannya belum terlalu bisa diraba klub-klub Bundesliga 1, Breitenreiter dituntut untuk bisa meracik skuat dengan target setidaknya lolos dari jeratan degradasi, meski mungkin saat ini ada suporter Hannover yang mulai membayangkan timnya jadi juara atau setidaknya menyamai pencapaian RasenBallsport Leipzig musim lalu.

Hannover setidaknya memang punya efek kejut yang bisa berlangsung hingga pertengahan Oktober mendatang. Pasalnya, lawan-lawan yang akan dihadapinya tengah mengalami penurunan performa secara cukup masif, yakni SC Freiburg, FC Köln, Borussia Mönchengladbach, hingga Eintracht Frankfurt, sebelum berhadapan dengan FC Augsburg, Wolfsburg, dan Borussia Dortmund.

Skuat yang dimiliki Breitenreiter juga tak bisa dibilang buruk-buruk amat. Ada nama Matthias Ostrzolek dan Julian Korb di lini belakang. Sementara sektor tengah dimotori Salif Sané yang sudah dua kali jadi man of the match musim ini. Di depan, bercokol nama Harnik yang telah mengemas tiga gol dan cuma kalah dari Robert Lewandowski dari Bayern dan penyerang Augsburg, Alfred Finnbogason, di daftar top skor sementara.

Akan tetapi, lagi-lagi suporter Hannover perlu diingatkan peristiwa tiga tahun lalu. Ekspektasi berlebihan kadang bisa jadi adiksi yang tak diharapkan. Sebelum hal buruk terjadi, persiapan lewat kerja keras patut untuk jadi agenda Breitenreiter sepanjang musim yang akan melelahkan ini tanpa harus bergantung pada efek ala carisoprodol.

Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho