Lepas dari ‘kutukan bulan Agustus’ yang selalu membuatnya gagal mencetak gol, penyerang asli Inggris milik Tottenham Hotspur, Harry Kane, langsung tancap gas di bulan September. Diawali dengan gol bersama timnas Inggris di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu, Kane kembali mencetak dua gol ke gawang Everton dan melanjutkan tren positifnya kemarin malam kala Spurs mengawali perjuangan di Liga Champions 2017/2018 meladeni Borussia Dortmund.
Membuka keunggulan melalui aksi menawan Son Heung-min, beberapa menit berselang, penyerang idola para penikmat Fantasy Premier League ini membuka keran golnya di pertandingan itu melalui cara khas seorang penyerang tengah. Ditempel ketat Marcel Schmelzer, Harry Kane melepaskan diri, berlari menyongsong bola dengan tangguh. Sempat dipepet oleh satu pemain belakang Dortmund, lari dan dribelnya tak terhenti hingga masuk ke kotak penalti Dortmund dan melesakkan tendangan kaki kiri yang menghujam telak gawang Roman Burki.
Uniknya, kedua gol Spurs yang dicetak Son dan Kane, keduanya tercipta dari sisi sebelah kiri pertahanan Dortmund. Persamaan lainnya, keduanya sama-sama diciptakan dari tendangan keras kaki kiri yang mengarah ke tiang dekat gawang Burki dan melesak dengan tendangan keras terarah yang sulit ditepis. Dua tendangan sulit yang memang menunjukkan penyelesaian akhir berkelas dari dua pemain ini.
Andriy Yarmolenko sempat menyamakan skor untuk Dortmund selepas gol Son, namun dua gol tambahan dari Harry Kane, selain membuat penyerang Inggris ini menyamai catatan gol Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di matchday pertama Liga Champions, juga membuat Spurs meraih kemenangan pertamanya di Stadion Wembley musim ini.
Digadang-gadang akan tampil mengancam di Wembley, si Kuning-Hitam dari Jerman nyatanya tak mampu berbuat banyak meladeni ketangguhan The Lilywhites di Wembley. Tren positif yang layak dilanjutkan di Liga Primer Inggris juga menjadi peringatan keras bagi para pesaing bahwa tak hanya Spurs yang akhirnya sukses meraih kemenangan di Wembley, tapi juga kembali buasnya Harry Kane dalam urusan mencetak gol.
Selain itu, karena berada di grup yang cukup sulit dengan Real Madrid dan Dortmund di dalamnya, hasil laga perdana melawan eks tim asuhan Jürgen Klopp ini menjadi modal berharga untuk perjalanan Mauricio Pochettino dan anak asuhnya di Liga Champions musim ini. Bila mampu melanjutkan tren positif di laga pertama kala menghadapi juara bertahan Real Madrid, Harry Kane dan kawan-kawan berhak untuk bermimpi bisa melaju jauh di turnamen akbar ini.
Oleh: redaksi