Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 5

Gameweek (GW) 4 menjadi titik balik bagi beberapa pemain dan klub yang melempem selama bulan Agustus lalu. Harry Kane dan Kevin De Bruyne yang banyak dijual oleh pemiliknya selama jeda internasional, justru membuat mantan pemiliknya menyesal karena berhasil mencetak masing-masing 13 dan 9 poin kala menghadapi Everton dan Liverpool.

Begitu pun dengan Brighton & Hove Albion dan West Ham United. Kedua tim ini sukses mencatatkan kemenangan pertama mereka musim ini dan mengecewakan banyak manajer FPL yang menggantungkan harapan mereka pada pemain West Bromwich Albion dan Huddersfield Town untuk mendulang poin tidak kebobolan.

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami kembali akan mengulas pemain-pemain mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di GW 5:

Pemain yang naik daun

Heurelho Gomes (£4.5, Kepemilikan 2,2 persen)

Lini pertahanan solid yang ditekankan oleh Marco Silva berbuah manis untuk kiper Watford ini. Dalam 3 GW terakhir, Gomes sama sekali tidak kebobolan dan berhasil mengumpulkan total 20 poin.

Menariknya, masih sedikit sekali manajer FPL yang memiliki kiper berkepala plontos ini. Memang lawan yang akan dihadapi Gomes di GW 5 tergolong sulit (Manchester City di kandang), tapi dua pertandingan sesudahnya (lawan Swansea City dan West Brom) berpotensi besar menambah catatan tidak kebobolan miliknya.

Sead Kolasinac (£6.0, Kepemilikan 10,6 persen)

Kolasinac akhirnya dimainkan di posisi naturalnya, yaitu bek kiri, saat menghadapi Bournemouth, Sabtu kemarin. Dirinya pun langsung tancap gas dengan menyumbangkan asis keduanya musim ini dan meraih 2 bonus poin.

Dalam 4 GW ke depan, Kolasinac bisa menjadi salah satu alternatif bek premium yang menarik. Selain harganya lebih murah £1.1 dari Marcos Alonso, jadwal tanding yang dimilikinya pun relatif lebih ringan. Di atas kertas, lawan beratnya hanya Chelsea di GW 5. Tiga tim lainnya adalah West Brom, Brighton, dan Watford.

Eric Maxim Choupo-Moting (£5.5, Kepemilikan 2,2 persen)

Bermain sebagai penyerang, namun diposisikan sebagai gelandang di FPL. Itulah yang menjadi daya tarik Choupo-Moting musim ini. Arus peminatnya pun kian deras pekan ini usai mencatatkan dua gol dan bonus poin maksimal kala menghadapi Manchester United. Apabila bisa konsisten bermain baik, dirinya bisa menjelma menjadi the next Joshua King musim ini.

Pascal Gross (£5.4, Kepemilikan 1,9 persen)

Sempat mentereng namanya ketika pramusim dengan tiga golnya, Gross baru bisa menjawab ekspetasi yang diperolehnya tersebut ketika menghadapi West Brom pekan ini. Tidak tanggung-tanggung, 2 gol dan 1 asis langsung disumbangkannya, sekaligus membawa timnya meraih kemenangan pertama musim ini.

Ke depannya, Gross dan kolega memiliki jadwal yang sangat bersahabat hingga GW 12. Di atas kertas, lawan berat mereka hanya Arsenal di GW 7 dan Everton di GW 8. Ini pun membuat Gross menjadi salah satu gelandang murah dan pembeda yang menarik dalam beberapa pekan ke depan.

Chris Wood (£6.5, Kepemilikan 1,1 persen)

Wood berhasil membuktikan bahwa dirinya tidak hanya tajam di Divisi Championship, tapi juga di Liga Primer Inggris. Setelah mencetak gol debut yang menjadi penyeimbang kala menghadapi Tottenham Hotspur di GW 3 lalu, penyerang Selandia Baru ini juga berhasil menceploskan satu gol ke gawang Crystal Palace di GW 4.

Akurasi tembakan menjadi salah satu kelebihan dari Wood. Dari 2 pekan yang telah dijalaninya, Wood memiliki akurasi tembakan 60 persen atau yang tertinggi jika dibandingkan dengan penyerang-penyerang lain di Liga Inggris untuk kurun waktu yang sama.

Gabriel Fernando de Jesus (£10.4, Kepemilikan 9,2 persen)

Dua gol yang dilesakkannya kala menghadapi Liverpool berhasil membuat Jesus memperoleh bonus poin maksimal di GW 4. Tambahan gol-gol itu pun mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak sementara Manchester City di liga musim ini dengan raihan 3 gol.

Hingga GW 10, jadwal Manchester City sebenarnya sangat bersahabat. Namun, manajer yang ingin membelinya tetap harus waspada karena risiko rotasi masih menghantui penyerang Brasil ini. Dalam 4 GW yang telah dijalani, dirinya tidak pernah bermain penuh 90 menit.

Pemain yang turun pamor

Tom Heaton (£5.0, Kepemilikan 6,7 persen)

Berbeda nasib dengan rekan-rekan bertahannya di Burnley yang mendapatkan tambahan 4 poin karena tidak kebobolan di GW 4, Heaton hanya mendapatkan 1 poin karena dirinya harus ditarik keluar di menit ke-36 setelah mengalami cedera bahu.

Kiper Burnley ini pun diprediksi akan absen lama musim ini. Menurut akun @BenDinnery di Twitter, salah satu akun terpercaya terkait absennya pemain FPL, Heaton kemungkinan akan absen dalam hitungan bulan, bukan pekan.

Nathan Ake (£5.0, Kepemilikan 5,3 persen)

Tampil sangat baik saat dipinjam dari Chelsea di paruh pertama musim lalu, Bournemouth rela menebus Ake dengan biaya transfer 20 juta paun di bursa transfer musim ini, yang sekaligus menjadi rekor transfer termahal klub. Dirinya diharapkan dapat mereplikasi performanya musim lalu yang bisa membawa Bournemouth memetik 13 poin dan 3 kali tidak kebobolan dalam 8 pertandingan.

Namun, apa mau dikata, kenyataan berkata lain. Sejauh ini Ake belum bisa menjawab harapan tersebut. Bersama Crystal Palace, Bournemouth menjadi tim yang selalu kebobolan dan belum mendapatkan satu poin pun hingga GW 4.

Joseph Gomez (£4.5, Kepemilikan 2,1 persen)

Sempat mencuat sebagai salah satu alternatif bek murah karena mencatatkan total 16 poin dalam 2 GW terakhir, Gomez tampaknya belum bisa menjadi pilihan yang aman. Bersama Trent Alexander-Arnold, dirinya bergantian dirotasi oleh Jürgen Klopp untuk posisi bek kanan selama Nathaniel Clyne masih dirundung cedera.

Sadio Mané (£9.5, Kepemilikan 22,8 persen)

Setelah mencatatkan 1 gol dan 1 asis di GW 3, Mane membuat kecewa 235 ribu lebih pemilik barunya di pekan ini karena mendapatkan kartu merah saat bertandang ke Manchester City. Akibatnya, dirinya pun kini harus menjalani larangan bertanding selama tiga pertandingan atau baru bisa bermain di GW 7 nanti

Steve Mounie (£6.1, Kepemilikan 4,4 persen)

Sempat menjadi komoditas panas di GW pembuka, Mounie kembali kesulitan untuk menambah catatan dua golnya musim ini saat bertandang ke London Stadium, kandang West Ham. Adapun kurangnya suplai bola dari rekan-rekannya menjadi penyebab seretnya keran gol penyerang Benin ini dalam beberapa pekan terakhir.

Bagi pemiliknya, GW 5 atau 6 mungkin menjadi kesempatan terakhir bagi Mounie untuk berada di tim. Karena mulai GW 7 hingga 17, jadwal berat siap menghadang Huddersfield. Dalam 11 GW tersebut, mereka akan berhadapan dengan 7 besar musim lalu, yaitu Tottenham (GW 7), Manchester United (GW 9), Liverpool (GW 10), Manchester City (GW 13), Arsenal (GW 14), Everton (GW 15), dan Chelsea (GW 17).

Manolo Gabbiadini (£7.0, Kepemilikan 4,8 persen)

Semenjak cedera yang dialaminya pada bulan Maret lalu, performa Gabbiadini terus merosot. Dalam 11 pertandingan resmi yang dijalaninya, penyerang Italia ini hanya berhasil menyumbangkan 1 gol untuk The Saints. Terakhir, saat menghadapi Watford, dirinya bahkan tidak bisa melepaskan satu pun tembakan ke gawang Gomes.

Lebih dari itu, menit bermainnya sepanjang musim ini juga patut menjadi perhatian. Dari 4 GW, Gabbiadini tidak pernah sekalipun menjalani pertandingan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di website FPL pada tanggal 12 September 2018.

Data diolah dari: Squawka, situsweb FPL, dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)