Sebuah klub olahraga sadar bahwa tanpa suporter, mereka bukanlah siapa-siapa. Oleh karena itu, perlu bagi tim olahraga, untuk melakukan sesuatu yang bisa membangun ikatan emosional dengan para penggemar. Sebut saja dengan selalu memberitakan kegiatan terkini lewat beragam media sosial sehingga para suporter bisa berinteraksi langsung.
Selain itu, tanpa para penggemar, mana bisa klub-klub tersebut meraup untung? Penjualan pernak-pernik klub, dari jersey hingga pernak-pernik dan beragam benda lainnya, tentunya menambah penghasilan klub. Para penggemar senang karena bisa membeli benda-benda yang berlogo klub kesayangannya dan klub semakin meraih untung.
Baru-baru ini klub ibu kota, Persija Jakarta, mempunyai ide yang pastinya keren banget. Klub milik Gede Widiade ini rencananya, bersama para Jakmania, akan bersama-sama membangun bisnis pernak-pernik klub.
Lebih serunya lagi, pihak Macan Kemayoran telah menunjuk 43 toko resmi yang menjadi tempat penjualan merchandise resmi Persija. Toko-toko ini tersebar di wilayah Jabodetabek hingga Karawang, Jawa Barat. Ntap soulz, bukan?
Prosedurnya seperti apa?
Pihak Persija akan menyalurkan barang-barang yang akan dijual di toko resmi tersebut ke Pengurus Pusat Jakmania yang nantinya akan didistribusikan ke-43 toko yang sudah ditunjuk.
Nah, dari sekian banyak toko, nantinya akan dilihat toko di wilayah mana yang penjualannya paling tinggi. Dari situ, bisa jadi bahan pertimbangan bagi pihak Persija membangun megastore resmi mereka sendiri.
Targetnya, Persija ingin bisa membangun toko sendiri di dalam mal. Ini untuk berupaya menjangkau suporter Macan Kemayoran dari kalangan atas juga. Dan yang pasti, barang-barang yang dijual adalah yang asli dan berkualitas terbaik.