Target Persija di bawah Gede Widiade
Sepak bola bukanlah sekedar 22 orang mengejar satu bola plus wasit yang sibuk berlarian mengawasi jalannya pertandingan. Tetapi sudah menjadi bisnis, industri, dan hiburan. Dan ketiganya ini memang berkaitan.
Klub-klub sepak bola sadar bahwa mereka harus berbenah diri menghadapi zaman yang terus berubah. Begitu juga dengan klub tempat Bambang Pamungkas dan kolega bernaung saat ini.
Saat Gede Widiade ditunjuk menjadi Direktur Utama Macan Kemayoran, pria berkaca mata ini langsung melakukan gebrakan. Latihan dikembalikan ke ibu kota, yaitu di lapangan Sutasoma, dan penginapan tim ditempatkan di dekat Halim Perdanakusuma.
Memang mirisnya, Persija saat ini justru menjadi klub ibu kota tanpa stadion. Mereka harus mengungsi ke Stadion Patriot di Bekasi untuk laga kandang mereka. Tetapi setidaknya, klub mempunyai lapangan latihan sendiri dekat stadion yang kondisinya cukup baik.
Selain itu, mantan CEO Surabaya United ini sadar bahwa klub wajib memiliki akademi pemain yang berkualitas. Terlebih, adanya akademi untuk pembinaan usia dini ini wajib sebagai syarat klub profesional menurut AFC. Oleh karena itu, Gede berencana membangun akademi di tengah kota.
Lalu, ada lagi nih yang menarik. Persija hendak meluncurkan stasiun televisi sendiri dan konsepnya lebih ke liputan kegiatan sehari-hari para pemain dan pelatih. Televisi resmi Persija ini tidak akan menyiarkan laga di Liga 1, karena untuk menyiarkan laga Liga 1 sendiri, sudah ada TV One yang menyiarkan pertandingan-pertandingan sampai semusim penuh. Tapi tunggu dulu, PersijaTV nanti rencananya akan menyiarkan laga Macan Kemayoran yang tidak disiarkan langsung oleh siaran TV One.
Masa percobaan siaran Persija TV adalah saat Persija melakoni laga persahabatan melawan klub La Liga, Espanyol. di Stadion Patriot pada pertengahan Juli lalu.