Kevin De Bruyne
Sejak pekan pertama, Kevin De Bruyne belum memberikan kontribusi konkret untuk Manchester City. Pemain yang oleh Pep Guardiola disebut sebagai gelandang yang komplet ini kesulitan menemukan ritme terbaiknya. Singkat kata, De Bruyne bermain di bawah standar, belum menunjukkan kemampuannya sebenarnya.
Pemain asal Belgia ini memilih panggung yang paling megah untuk unjuk gigi. Menjamu Liverpool, yang tengah berada dalam performa terbaik, De Bruyne menunjukkan ketajaman visi dan matanya. Praktis, gol yang dicetak Sergio Aguero dan Gabriel Jesus berasal dari kecepatan berpikirnya. Satu umpan terobosan dan satu umpan silang dengan akurasi yang memuaskan.
Tak hanya menjadi lumbung kreativitas, De Bruyne juga menunjukkan kecakapannya bertahan. Ia fasih menekan pemain Liverpool yang menguasai bola di lapangan tengah dan kedua sisi lapangan. Ketika De Bruyne kembali ke performa terbaik, hampir semua lini The Citizens diringankan tugasnya.