Eropa Lainnya

Refleksi Menggilanya Harga Pemain dan Lima Penjualan Termahal Ajax Amsterdam

Davinson Sanchez

Sama seperti Milik, Davinson bukan pemain asli akademi Ajax. Dan, bek asal Kolombia ini adalah salah satu pemain yang terpengaruh dalam kegilaan harga pemain saat ini. Musim panas 2016/2017, Davinson resmi menjadi pemain Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 37 juta paun. Harga tersebut dinilai terlalu mahal.

Meski sudah menujukkan kualitasnya sebagai bek tangguh, Davinson tetap masih berstatus prospek. Normalnya, pemain seperti ini dibanderol tak lebih dari 20 juta paun. Lonjakan harga yang membuat banderol 37 juta paun menjadi “masuk akal”. Tingginya harga pasar ini membuat Ajax tak bisa berbuat banyak.

***

Lima pemain di atas adalah contoh aksi penjualan dari satu selling club. Jika harga pemain memang semakin tak terkontrol, dalam tiga tahun ke depan, akan semakin banyak “Ajax yang lain”. Coba saja kita terka, klub mana yang kekuatan finansialnya biasa saja, namun punya akademi yang produktif lagi berkualitas?

Di masa depan, kompetisi sepak bola akan bertajuk memproduksi pemain potensial, ketimbang berkompetisi untuk menjadi juara. Sepak bola adalah hukum alam itu sendiri, yang kuat mengalahkan yang lemah.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen